(Sony Music 519229 2)
Komposisi:
Não é Facil (Al Kasha / Joel Hirschhorn)- Á Voar, Á Voar, Á Voar (Sammy Fain / Sammy Cahn)
- Mickey Mouse Club Samba (Jimmie Dodd)
- Supercalifragilisticexpialdoso (Richard M. Sherman / Robert B. Sherman)
- Es Tu O Príncipe Azul (Sammy Fain / Jack Lawrence)
- Somente O Necessário (Terry Gilkyson)
- Cruela Cruel (Mel Leven)
- Canção de Amor (Frank Churchill / Larry Morey)
- Um Mundo Ideal (Alan Menken / Tim Rice)
- Parte de Seu Mundo (Alan Menken / Howard Ashman)
- Hi-Ho (Frank Churchill / Larry Morey)
- Parade Eletórica na Rua Principal
- Ciclo Sem Fim (Elton John / Tim Rice)
- Uma Canção (Frank Churchill / Larry Morey)
- La La Lu (Peggy Lee / Sonny Burke)
- Mickey Mouse Club Samba (remix)
- Não é Facil (remix)
Kegemaran akan film kartun Disney bukan hanya menyerang anak-anak, tapi juga orang dewasa. Film-film Disney tidak bisa dipisahkan dengan musik yang melengkapi film, baik sebagai musik tema, maupun score. Beberapa lagu tema mereka bahkan menjadi hit di dunia musik pop, menduduki tangga lagu populer.
Mungkin album ini menjadi wujud kegilaan akan musik Brasil di Jepang. Ketika Sony Music menerbitkan beberapa judul album dalam seri Disney ini, maka produksi Akitoshi Nakata ini yang didukung juga oleh Kazuo Yoshida, yang kali ini berperan sebagai Sound Producer, menjadi suatu karya yang sayang untuk dilewatkan. Album ini bisa juga menjadi alternatif bagi orang tua yang gemar bossanova untuk memperkenalkan musik kesenangannya itu kepada anak-anak mereka. Pastinya, ketika lagu “Hi-Ho” (berasal dari “Heigh-Ho” dari Snow White and the Seven Dwarfs ) dimainkan Joyce dan kelompoknya dan diubah ke dalam format bossanova, maka kedua generasi anak-orang tua tadi akan bersama-sama menikmatinya.
Beberapa lagu berirama riang atraktif buat anak-anak, seperti “Supercalifragilisticexpialdoso” dari film Mary Poppins , “Hi-Ho” dan “Parada Eletorica Na Rua Principal”. “Mickey Mouse Club Samba” yang bersamba-ria dinyanyikan João Gaspar diiringi suara vocal anak-anak dengan ucapan “Mickey” yang khas Brasil.
Semua bintang bossanova seperti Quarteto EmCy, Marcos Valle, dan Joyce tak kehilangan ciri khas mereka dalam menginterpretasikan lagu-lagu Disney tersebut. Namun Edu Lobo tidak dapat menghilangkan ingatan kita pada Elton John dalam menyanyikan “Ciclo Sem Fim” (versi “Circle Of Life” dari The Lion King ). Ivan Lins memberikan warna vocalnya dalam “Um Mundo Ideal” (A Whole New World), dengan penutupan yang berusaha menghilangkan jejak versi Peabo Bryson.
Selain anggota kelompok masing-masing bintang yang tampil, album yang direkam di Rio de Janeiro ini dibantu pula oleh beberapa musisi tambahan, yaitu Jota Moraes (piano), João Gaspar (guitar), Marcio Bahia (drums), Marcello Martins (tenor sax) dan Kazuo Yoshida sendiri (ganzá). Konishi Yasuharu dan Iwamura Manabu memberikan kontribusi hasil remix mereka pada bonus tracks.
Album ini sudah mendapatkan tanggapan positif di kalangan “Brazilian music enthusiasts”. Walau bobot musiknya tidak setingkat album-album kelas berat dari Brasil, namun dapat dipahami untuk tidak melibatkan artis seperti João Bosco. Dengan menyandang nama Disney, yang sangat identik dengan dunia anak-anak, upaya untuk menggabungkan lagu Disney dengan musik bossanova menjadi nilai lebih album ini.
