James Brown, Laura Fygi, Jeff Lorber, Tania Maria Hadir Di Jakarta!
Terhitung sejak tahun Jak Jazz 1997, Jakarta praktis tidak memiliki kegiatan jazz berskala besar. Dalam artian jumlah artis penampil, panggung atau stage ataupun maupun penonton yang membanjiri acara tersebut.
Musisi-musisi jazz internasional papan atas yang datang pun jumlahnya tak banyak dalam setahun, kalaupun datang, kebanyakan juga karena inisiatif dari lembaga kebudayaan atau karena memanfaatkan jadwal tur si artis di kawasan Asia dan sekitarnya.
Sampai tersiar kabar bahwa akan diselenggarakannya kegiatan Jakarta International Java Jazz Festival (JIJJF) 2005 yang berencana menghadirkan sejumlah bintang mancanegara seperti James Brown, Laura Fygi, Tania Maria, Jeff Lorber, Jeff Kashiwa, George Duke dan banyak lagi lainnya yang terungkap lewat Chairman JIJJF, Peter Gontha dalam jumpa pers di Jamz Pub & Restoran, jumat (18/02) kemarin.
Hadir pada saat itu Peter Gontha didampingi sejumlah musisi Indonesia, yang turut berpartisipasi dalam acara ini antara lain pianis Riza Arshad (mewakili simakDialog), lalu bassis Bintang Indrianto (yang akan tampil bersama Dalang ‘Edan’ Sujiwo Tejo) serta drummer Gilang Ramadhan yang berencana akan tampil bersama kelompok jazz-worldmusic Nera Band.
Untuk menggarap festival ini, Peter Gontha mengajak seorang rekannya dari Belanda, Paul Dankmeyer, yang pernah menjadi Direktur North Sea Jazz selama kurang lebih 15 tahun, dan ikut pula membidani World Port Jazz Festival di Rotterdam.
Acara ini digelar selama 3 hari berturut-turut, mulai tanggal 4 hingga 6 Maret 2005 mendatang dengan mengambil tempat di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Selatan. Tiket masuk selama tiga hari tersebut dijual berbeda, yakni Rp 175.000 (Jumat), Rp 200.000 (Sabtu), dan Rp 150.000 (Minggu), atau jika berminat menonton tiga hari berturut-turut, tersedia tiket terusan seharga Rp 450.000,-.
Dalam kesempatan tersebut panitia juga menjelaskan bahwa panitia akan menyumbangkan Rp. 15.000,- dari penjualan tiket untuk mereka yang tertimpa musibah tsunami di Aceh dan Sumatra Utara.
Selain menggelar konser dan klinik musik, JIJJF juga berencana akan memberikan penghargaan kepada beberapa musisi yang dinilai berjasa dalam memajukan atau memperkenalkan jazz kepada publik Indonesia. Mereka antara lain Jack Lesmana (alm), Embong Rahardjo (alm) dan pianis jazz Indonesia legendaris Bubi Chen.
Artis Indonesia yang rencananya akan dihadirkan antara lain Ruth Sahanaya, Glenn Fredly, Audy, Iga Mawarni, Bubi Chen, Ireng Maulana, Clorophyl, Aksan Quartet, Elfa’s Choir, KSP, Humania, Krakatau, Cherokee, Canizzaro dan puluhan lagi lainnya.
Selain itu akan digelar juga beberapa kegiatan pre-JIJJF yakni konser-konser disejumlah kampus Universitas diantaranya Universitas Atmajaya dan Bina Nusantara yang akan menghadirkan Jeff Kashiwa dan George Duke.
Informasi lebih lengkap mengenai kegiatan Jakarta International Java Jazz Festival 2005, silakan klik di website mereka www.javajazzfestival.com