KOLABORASI BILL SHARPE (SHAKATAK), DON GRUSIN DAN GEOGRAPHY
Salah satu kolaborasi yang paling ditunggu malam itu (24/11) di Super Premium Stage Jakarta International Jazz Festival 2007 adalah kolaborasi dari mancanegara dan merupakan musisi-musisi kelas kakap dunia jazz, Yaitu Bill Sharpe yang merupakan pentolan grup Shakatak (UK) dengan Don Grusin (USA) dan The Geography (Japan).
Kita mengenal Bill Sharpe sebagai pendiri sekaligus keyboardist dari grup band terkenal asal UK Shakatak, selain itu ia juga membangun solo karirnya dengan menelurkan satu album berjudul “State of The Heart” di tahun 1999 dan pernah bekerja sama dengan banyak mussisi seperti Nigel Wright, Keith Winter, Jill Saward, Roger Odell, dan George Anderson. Lalu Don Grusin seorang keyboardist dan pianis fusion yang merupakan adik dari Dave Grusin (musisi, komposer, produser dan pemilik label GRP). Dan The Geography, band asal Jepang yang digawangi Tetsuo Sakurai (Bass), Masato Honda (Saxophone) dan Hiroyuki Noritake (Drum), dan mengajak Calros Rios (Gitar) yang pernah tampil dan rekaman bersama deretan musisi terkenal seperti Madonna, Whitney Houston, Chick Corea, Lionel Richie, Herbie Hancock, Earth, Wind and Fire dan banyak lagi.
Deretan musisi diatas tentunya menimbulkan greget tersendiri, karena gaya masing-masing musisi yang berbeda. Don Grusin banyak memainkan gaya smoothjazz diiringi fusion yang dibawa The Geography. Seperti yang bisa disimak dari lagu pertama yang mereka bawakan “Sunny Rainy”. Masing-masing personel mendapat porsinya masing-masing. Semuanya dengan sopan dapat mengatur improvisasi teknik yang mereka andalkan. Seperti saat Tetsuo bersolo improvisasi dengan iringan bass 6 senar, ia dengan fasih ia membuktikan kalau bass itu bukan hanya sekedar penyeimbang atau pengontrol tempo tapi juga bisa tampil didepan layaknya lead gitar. Kontan applauses penonton terdengar. Begitupun dengan sang drummer Hiroyuki Noritake yang berhasil menjaga beat dengan stabil dengan hentakan drum yang dinamis dan enerjik. Lalu “She Could Be Mine”, yang sedikit berirama bosas. Tempo diturunkan ketika pada lagu selanjutnya mereka mengajak Anna Andrea Maulana untuk bernyanyi dan membawakan nomor standar “My Funny Valentine”.
Komposisi selanjutnya adalah milik Tetsuo Sakurai berjudul “Street of Fire”, dimana hanya menampilkan duet bass dan drum dari Tetsuo Sakurai dan Hiroyuki Noritake. Disinilah ia memperlihatkan berbagai teknik bermain bass 6 senarnya. Seperti saat ia memainkan teknik slap dengan kecepatan tinggi semakin lengkap terdengar dengan tabuhan drum Hiroyuki Noritake yang tak kalah enerjik.
Lalu, lagu yang tak asing ditelinga dan tentunya sangat ditunggu oleh penonton adalah lagu milik Shakatak “Night Bird”, disini terlihat dominasi Bill Sharpe dan Calros Rios yang apik dan rapih dalam menjaga rhythm. Tidak lupa juga, leading satu-persatu personil yang hanya diiringi hentakan drum ditampilkan menjelang lagu usai. Dengan applauses penonton yang tiada henti-hentinya. Dan terakhir mereka membawakan komposisi milik Don Grusin lagi berjudul “Sister Lost”.