Gathering komunitas jazz se-Indonesia di Ngayogjazz 2009
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terutama lima tahun terakhir, komunitas jazz hadir dan berkembang sedemikian rupa. Beberapa diantaranya bahkan memiliki kegiatan yang membuat nama komunitas (jazz) mereka menyeruak diantara hingar bingar jazz di Indonesia.
Sebut saja Komunitas Jazz Kemayoran, Klab Jazz Bandung atau C Two Six (C26) Surabaya yang memiliki kegiatan rutin saban bulan dan memiliki anggota ratusan orang. Bahkan Bali Jazz Forum, Batam Jazz Forum dan Makassar Jazz Society sudah berhasil menyelenggarakan sebuah festival jazz berskala nasional dan internasional.
Daerah-daerah lain tak mau kalah, Palembang, Riau, Balikpapan, Samarinda misalnya juga kini memiliki komunitas dan mulai berbenah untuk meningkatkan aktifitas kegiatannya.
Uniknya, komunitas tadi tidak melulu berkumpulnya para pemain atau musisi maupun mereka yang baru belajar menguasai instrumen dan mulai bermain musik Jazz. Namun ada pula komunitas yang isinya justru pendengar atau penikmat musik jazz yang ‘berkumpul’ lantaran ada radio yang memutar siaran jazz, seperti yang terjadi di Kaltim Jazz Lovers, Samarinda.
Oleh karenanya, WartaJazz.com dan Ngayogjazz melihat perlu diadakannya Gathering Komunitas Jazz untuk menjalin silaturahmi antara komunitas, menguatkan program masing-masing dan berbagi segala pernak-pernik persoalan dan tantangan serta solusi yang dapat diambil dalam komunitas masing-masing.
Acara tersebut digelar sebagai bagian dari festival Ngayogjazz yang diadakan pada tanggal 21 November 2009 bertempat di Pasar Seni Gabusan, Bantul Yogyakarta.
Beben S.M dari Komunitas Jazz Kemayoran akan memberikan presentasi Mengelola dan Mengembangkan komunitas Jazz – Studi Kasus KJK. Musisi pentolan kelompok Kua Etnika, Djaduk Ferianto juga akan hadir dalam gathering ini.
Panitia bahkan menyediakan akomodasi 3 hari 2 malam untuk perwakilan komunitas yang hadir. So, apakah komunitas anda sudah terdaftar?. Segera hubungi Ajie Wartono di 0812-270-1719 untuk informasi lebih lanjut.