Acara festival jazz yang merakyat, Ngayogjazz dengan tema Jazz basuki mawa beya, pada hari Sabtu 21 November 2009 akan dimulai pukul 15.00 wib.
Kali ini panitia membuat empat yaitu Stage Cokrowarsito(Main stage), Stage Basiyo(Stage Komunitas), Stage Condrolukito(Stage pasir) dan stage Kusbini(Stage tengah).
Berikut ini jadwal lengkap Ngayogjazz 2009.
Stage Cokrowarsito(Main stage)
Time / Artis
- 15.15 MC
- 15.20 Opening: Jurasic Bigbrass
- 16.05 Sambutan Panitia
- 16.10 Sambutan Dukuh Gabusan
- 16.15 Sambutan Bupati Bantul
- 16.25 Fanfare
- 16.27 Jathilan
- 16.32 Bridging Egrang, GBB
- 22.47 Harri stojk
- 23.35 Dwiki Darmawan feat Dewa Budjana
Stage Condrolukito (Stage pasir)
Time / Artis
- 18.37 I Wayan Sadra & Sonoseni
- 19.26 Bassgrove
- 20.15 Bintang Indrianto feat Dewa Budjana
- 21.05 Bridging egrang, GBB
Stage Basiyo (Stage Komunitas)
Time / Artis
- 16.32 MC, Launching
- 17.40 Break Magrib (setting up)
- 17.50 Komunitas Jazz Kemayoran
- 18.35 MC + Bridging Hadrah
- 18.40 David Manuhutu
- 19.29 Komunitas Jazz Semarang
- 20.03 Komunitas Blues
- 20.27 Dona & Friends
- 20.42 Setting up
- 20.46 Gondho &Friends
- 21.01 Setting up
- 21.05 Takin & Friends
Stage Kusbini (Stage tengah)
Time / Artis
- 21.07 Syaharani
- 21.56 Purwanto
- 22.41 Bridging Tilung
Pas mas Djadug F di bwh stage teriak “terusss !” untuk menyemangati Syaharani yg lg ada di stage KUSBINI, mendadak sound trouble. Insiden kecil yang benar-benar sangat kecil dibanding kualitas ngaYOGJAZZ yang sangat OKE. Sayangnya aku kehabisan merchandiser ngaYOGJAZZ yang muat badanku yg tambun.He…he…he. 2010 ? Ditunggu lg. Aku suka di stage BASIYO (ingat almarhum yang pantas disebut MAESTRO dagelan MATARAM), disitu ada anak2 muda yg cerdas, idealis. Aku sangat menikmatinya. Kalau-kalau nggak diguyyur gerimis, wah pasti lebih seru. Audiens bs lesehan menikmati setiap penampilan musisi2 Jazz. Sayang jg aku ndak bisa dekat stage CONDROLUKITO, puenuh…!JAMANE JAMAN NGEJAZZ, YEN RA NGEJAZZ RA KEDUMJAZZ, NJAJAZZ DESO MILANG KORI, JAZZ BASUKI MOWO BEA…..HEbat !
semangat mengkontekstualisasikan jazz membuat ngayogjazz kemarin benar-benar jazz rasa Jogja! deep respect!