Festival

Rafli Wasaja, Dwiki Dharmawan, Balawan hadir di Bambu Nusantara World Music Fest 2012

Festival Bambu Nusantara ke-6 tahun ini akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, pada 1 – 2 September 2012. Acara tersebut akan menghadirkan beraneka kreasi berbahan bambu dan tampilnya beragam seni dari bambu. Selain suguhan musik etnik berpadu dengan musik modern, dalam Acara ini juga akan turut diisi dengan pameran, seminar, merchandise, kuliner, dan fashion yang dipadu padankan dengan karya berbahan bambu.

Para penampil dalam acara ini dintaranya adalah: Dwiki Dharmawan, Balawan dan Batuan Ethnic Fusion, Vicky Sianipar, Samba Sunda, Karinding Attack, Rafli Wasaja, Melodi Maniz (Jepang), Komunitas Hong, Bambu Wukir, Bebendjo, Bambu Patempong Makassar, Anggrek Buluh Perindu (Jepang), Talo Balak Lampung, Alor (NTT), Kuda Laut, Ganiati, IKJ, Manunggal Roso Solo, dan SMPN 1 Megamendung. Harga tiket masuknya adalah Rp10.000,-.

Alat musik bambu di tangan para pemusik berbakat dikolaborasikan dengan musik kontemporer seperti jazz, rap, rock, maupun disc jokey. Hasil perpaduan tersebut menyajikan atraksi menarik sehingga digemari oleh semua lapisan masyarakat terutama generasi muda. Festival Musik Bambu Nusantara selain mengapresiasi seniman bambu juga upaya regenerasi talent. Hal itu karena festival ini menampilkan banyak kelompok muda berbakat di bidang musik bambu sebagai penerus kalangan senior yang sudah lebih dahulu masuk ke ranah internasional.

Angklung, salah satu alat musik trafisional khas Nusantara yang berbahan bambu telah diakui PBB melalui UNESCO sebagai warisan budaya dunia asli milik Indonesia. Angklung menyusul batik, wayang, dan keris. Kini angklung kembali sering ditampilkan dalam bentuk orkestra dan semakin banyak dibina di sekolah-sekolah di Indonesia bahkan di luar negeri.

Tahun lalu Bambu Nusantara digelar di Bandung. Menilik dari susunan penampil tahun ini sejumlah musisi jazz yang terlibat adalah nama-nama yang juga sudah tampil di acara yang sama di tahun sebelumnya.

Anda tertarik menonton?

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker