Time Warp & Devian di Djarum Super Mild JakJazz 2012
Time Warp Musisi Indonesia bersama dengan musisi Amerika, Australia, Inggris dan Jepang berkolaborasi bersama dan berkarya menghasilkan sebuah karya musik yang sangat istimewa. Mereka menggabungkan beberapa genre dalam penampoilan mereka seperti blues, funk classic R&B dan soul sekaligus, bahkan sedikit bumbu-bumbu rock n roll disana-sini. Dengan line up Tom Frasser (bass), Steve Leenhouts (gitar), Toshi Anzai (gitar), Donny Prasetyo (piano), Kevin wahl (trumpet), Hoxdiman (Saxophone), Wanto (trombone), Ben (vocal), Bernie (vocal), Sherly (vocal), dan Inge (vocal).
Membawakan 16 lagu dengan sangat bersemangat, para personel Time wrap seolah ingin membakar Stage 3 yang dibuka dengan penampilan mereka. Membawakan lagu-lagu Sweet Soul Music, Respect, Hold on I’m Coming, A fool in Love, Shake your Tailfeathers, 634 5789, Minnie the Moocher, dan masih banyak lagi dengan sangat bersemangat, dengan koreografi sederhana dan canda tawa disana-sini membuat penampilan mereka sangat menyenangkan.
Bahkan pada lagu A Fool in Love, Sang vokalis Ben sempat melompat dari atas panggung yang tingginya sekitar 1,5 meter, lalu tergeletak selama beberapa detik. Membuat Sherly rekannya sempat memanggilnya beberapa kali lalu berkata, “Just to make sure his not death ha-ha.”
Penampilan yang sangat menyenangkan dari Time Warp, yang bisa anda tengok halaman youtubenya MacDaddy Jakarta atau Timewarp @Teras Kota.
Devian membuka panggung 6 yang berada di Ireng Maulana Lounge dengan nada-nada saxo yang manis. Di Jakjazz kali ini Devian berkolaborasi bersama Triono (piano/synth), Faisal (guitar), Fajar Adi Nugroho (bass) and Dezca Anugrah Samudra (drum). Membawakan lagu-lagu dari albumnya yang terbaru morning glance dan dari album freedom of a dream. Seperti morning glance dan midnight rendesvouz. Kemudian dilanjutkan dengan Busway, I love you, Galau, Freedom of a Dream dan 1126 blues.
Meskipun kursi penonton di Stage 6 hanya terisi di bagian depan, Devian tetap tampil memukau dan menghipnotis. Membuktikan bahwa jazz yang dieksplorasi oleh Devian tidak hanya melulu soal pop dan smooth jazz seperti para saxophonist pada umumnya, tapi dia mengeksplorasinya dengan lebih komprehensif dan luas.