Indro Hardjodikoro The Fingers: Cendramata duta musik Indonesia dari Rusia
Indro Hardjodikoro The Fingers memiliki komposisi dan formasi yang unik di tengah kepungan format band standar. Kelompok yang diawaki oleh duo bassis Indro Hardjodikoro dan Fajar Adi Nugroho serta Yesaya Soemantri(Drum) dan Andy Gomez Setiawan (Keyboard) merupakan kelanjutan geliat bermusik Indro setelah rilis album solonya, Feels Free (2010), mendapat sambutan positif dari pecinta musik Indonesia – khususnya para bassis tanah air.
Meski bukan yang pertama, ide formasi dengan dua bass ini memberikan kebebasan Indro dan Fajar beradu imajinasi di low frekuensi, dimana bass itu sendiri dapat berimprovisasi dan mengiringi secara bergantian. Sejatinya format ini merupakan kristalisasi dari kelompok Trifingers, dimana Shadu Syah Chaidar juga ikut bergabung. ”Karena Shadu nya nggak bisa, ya kita berdua aja. Biar juga nggak sama kayak SMV (Stanley Clark-Marcus Miller-Victor Wooten, red).” jelas Indro.
Pertemuan mereka telah menelurkan sebuah album yang berjudul Traveling (2011). Ada 9 komposisi di dalam rekaman itu dan dua diantaranya memasukkan unsur etnik. ”Andong”, salah satu lagu yang bernuansa etnik dimana Indro menambahkan kendang sunda yang dimainkan oleh Endang Ramdan. Kemudian ”Rencong”, yang dibuat oleh Fajar saat ia suka sekali dengan lagu-lagu klasik dan sedang berlatih teknik sweeping di bass. Saat dibawa ke workshop lagu ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi agak beritme Aceh.
Apresiasi internasional pada komposisi-komposisi di album itu mereka terima saat The Fingers melawat ke Rusia Juli 2011 dan Februari 2012 lalu. Indro dkk main di festival jazz di Rusia – MuzEnergo di Dubna dan Petro Jazz di St. Petersburg – di perjalanan pertama, serta tur di tiga kota -St. Petersburg, Protvino dan Moskow– pada kali kedua. Selain komposisi karya sendiri, The Fingers juga membawakan “Janger”, “Bengawan Solo”, dan “Panon Hideung” yang populer di Rusia dengan judul “Ochi Chyornie”.
Kesempatan tersebut, diberitakan dalam pers rilis mereka, semoga dapat membuat The Fingers bisa memajukan bukan hanya masyarakat penikmat musik Indonesia, tetapi juga para musisi. Sesuai dengan judul albumnya Traveling, band ini berharap untuk menjadi dutaIndonesia untuk world musik.