STEFAN SAGMEISTER (SS) adalah seorang desainer grafis kenamaan yang portfolionya banyak mengerjakan project untuk CD cover musisi Talking Heads, David Byrne, Lou Reed, Rolling Stones, Pat Metheny, dll. Debutnya sebagai seorang grafis desainer semakin melejit apalagi ketika dia membuat sebuah poster dengan gambar dirinya penuh torehan pisau membentuk tipografi.
Sagmeister yang kelahiran Bregenz, Austria ini kini memantapkan karirnya di rimba bisnis di New York. Pada 9 dan 10 Agustus 2007 para desainer grafis di Indonesia beruntung karena Sagmeister hadir di Jakarta dalam International Creative Conference dan workshop THINK BIG WITH DESIGN yang diadakan di FGD EXPO 2007 di Jakarta Convention Centre.
Disela kesibukannya di Jakarta pada kesempatan makan malam bersama beberapa Desainer Grafis Indonesia (ADGI) di Loro Jongrang Cikini, Kontributor Wartajazz.com Arief ‘Ayip’ Budiman sempat berbincang singkat tentang karya-karyanya yang berhubungan dengan musik. Termasuk proses penciptaan desain cover Pat Metheny. Berikut obrolannya:
WartaJazz: Sag, Anda banyak memiliki portfolio project musisi dengan CD cover dan promonya, bagi Anda apakah project-project tersebut didasari oleh hubungan baik Anda dengan para musisi tersebut sebagai teman atau mereka hanyalah klien semata?
Sagmeister : Buat saya musik adalah bisnis juga dan saya memiliki pandangan bahwa desain dan musik merupakan dunia yang saling memberikan pengaruh. Tantangannya adalah bagaimana menggabungkan musik dengan desain. Disamping itu saya sangat suka dengan format CD untuk dijadikan ekspresi kemasan. Format CD adalah “Small incredible Space”. Ketika saya mendesain banyak CD cover untuk musisi itu industri musik juga sangat menarik di banyak Negara namun semenjak 7 tahun lalu saya memutuskan untuk tidak membuat proyek CD packaging lagi karena untuk saya sudah tidak menarik lagi semenjak bisnis musik juga mengalami penurunan di banyak negara.
WJ: Apakah saat merancang project tersebut Anda juga harus mengenal musik dan musisinya ?
SM : Ya, tentu saja. Dengan diskusi intens dan brainstorming bersama mereka.
WJ: Khusus untuk Pat Metheny, apa impresi Anda tentang musiknya?
SM: Sewaktu Pat datang kepada saya dan menginginkan gaya kolase pada desain album “Imaginary Day”nya saya melihatnya dari kacamata yang berbeda. Musiknya setelah saya dengarkan “incredibly presice”. Sangat terkomposisi dengan apik dan detail sehingga gaya kolase yang dia inginkan bagi saya sangat tidak relevan. Pat menginginkan gaya kolase karena baginya musiknya sangat kompleks sehingga single image dianggapnya tidak dapat mewakili gambaran musiknya. Tetapi saya secara tegas mengatakan tidak kepadanya dan saya berargumentasi musiknya secara spesifik dapat diwakili dengan penggambaran 26 decode yang berbeda yang dapat menggambarkan setiap detail musiknya (Notes: All type on the “Imaginary Day” cover for the Pat Metheny Group has been replaced by code. The images connect to the songs and mood of the album and can be decoded by using the diagram printed on the CD itself. A twelve-page booklet with more coded type/imagery is also included. AIGA) Ia setuju dan memberikan keleluasaan kepada saya mengintepretasinya dalam desain
WJ: Lalu apa impresi Pat ketika desainnya selesai dan dipublish menjadi kemasan ?
He loves it. And the CD also sold out. The recording company was very happy too in this teamwork. So, everybody Happy.
CATATAN
“Imaginary Day” cover for the Pat Metheny Group
Art director: Stefan Sagmeister
Graphic designer: Hjalti Karlsson
Photographers: Tom Schierlitz, Stock
Copywriter: Pat Metheny Group
Typeface: Trade Gothic
Printer: Warner Media Services
Fabricator: WEA
Paper: 80# Coated Gloss
Client/publisher: Warner Bros. Records, Inc.
(*/Wartajazz.com).
Perlu bantuan?