Interview

Wawancara dengan Brad Shepik seputar Human Activity

brad-shepik-human-activity

Brad Shepik merupakan gitaris yang baru-baru ini meluncurkan album bertajuk Human Activity Suite yang merupakan kepeduliannya pada permasalahan perubahan iklim. Redaksi WartaJazz berkesempatan mewawancarainya seputar album terbaru itu. Berikut ini petikannya:

WartaJazz (WJ): Apa konsep dari Human Activity?
Brad Shepik (BS): Idenya adalah menulis sebuah bagian dari setiap benua dan tiga hal lain yang merupakan faktor utama dalam perubahan iklim (kegiatan manusia, karbon dan laut). Saya juga ingin menggunakan ide-ide musik asli dari berbagai benua. Yang menggarisbawahi konsep keseluruhan dimana sebuah band dengan para improvisers menjadikannya nyata.

WJ: Seberapa besar kepedulian anda pada Perubahan Iklim?

BS: Saya tertarik pada hal ini lebih dari dua puluh tahun. Saya menyaksikan bagaimana Seattle – tempat dimana saya tumbuh dan berkembang – telah mengalami banyak perubahan disekelilingnya karena pembangunan. Juga sebagai Ayah saya berpikir apa yang akan kelak saya tinggalkan untuk generasi berikutnya. Kita benar-benar telah berada di titik dimana kita harus secara aktif melindungi lingkungan kita. Ini lebih merupakan cara kita untuk dapat terus bertahan hidup. Penulis seperti David Quammen, Jared Diamond, Stephen J. Gould, Edward Hoaglund, Bill Mckibbon, Alan Weisman  dan Photographer Edward Burtynsky adalah beberapa orang yang saya kontak dan informasikan mengenai proyek ini. Dan saya juga banyak melakukan riset dibidang musik – mendengarkan musik dari berbagai dunia yang sebelumnya tidak saya ketahui.

WJ: Apa yang perlu dilakukan oleh para penikmat musik jazz untuk dapat berkontribusi pada hal ini?

BS: Saya rasa pecinta jazz dimanapun pertama sebagai manusia dan setiap manusia memiliki kewajiban untuk berperan aktif dalam melindungi lingkungan.

WJ: Bagaimana proses penentuan musisi yang mendukung album ini?

BS: Grup ini berasal dari trio saya bersama Gary dan Tom.  Saya menginginkan Gary bermain akordeon. Kami semua memiliki latar belakang bermain satu-sama-lain dan selain itu pernah pula bermain dengan berbagai band lain -sesuatu yang saya inginkan; koneksi dimana setiap orang merasa nyaman dan dapat berkontribusi sesuatu yang mereka miliki.

WJ: Berapa lama proses hingga proyek ini terbungkus dalam satu album?
BS: Kami merekamnya selama dua hari di bulan june 08. Proses mix dan mastering dikerjakan 3 hari di bulan September 08- lalu rekaman selesai Februari 09.

WJ: Apa tindakan selanjutnya setelah merilis album ini.?

BS: Saya sedang dalam proses menyiapkan beberapa konser di Europa dan Amerika Serikat pada musim panas dan dingin 09 dan 2010.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker