Interview

Wawancara dengan Andien

Andien tampil dalam acara My Sunday Jazz di My Place – Hotel Kartika Graha Malang. Setelah penampilannya yang membius publik Malang, WartaJazz berkesempatan mewawancarai Aisyah Andini, nama lengkap Andien.

Berikut petikannya:

WartaJazz (WJ): Bagaimana kesannya bermain di hadapan publik Malang dalam acara My Sunday Jazz?
Andien: Saya senang dan terkesan sekali bisa main di My Sunday Jazz. Karena setahu saya, Malang adalah kota yg “ngerock” banget! Saya kaget ketika ternyata ada Malang Jazz Forum yg jg memang sudah solid. Dan ternyata, sambutan kemarin itu benar2 luar biasa. Penonton memberikan apresiasi mereka dengan sangat istimewa. Kelihatan bahwa yg datang kesana memang orang2 yg ingin mendengar musik yg bagus dan berkualitas 😉 Saya berharap semoga acara My Sunday Jazz ini bs menjadi awal dari perjalanan jazz di kota Malang. Dan bs me-lead ke sebuah festival jazz yg ok. Hehehe

WJ: Sedang sibuk apa sekarang?
Andien: Saat ini saya sedang fokus untuk pengerjaan album ke 4 yang rencananya akan keluar di bulan maret atau april. Selain itu, di bulan februari ini, akan penuh dengan jadwal rekaman dan latihan untuk Java Jazz Festival. Saya akan perform di sana tanggal 5 Maret, dan akan membawakan beberapa lagu baru.

WJ: Apa konsep album ke 4 ini?
Andien: Konsep album ke 4 nya lebih ngeband gitu.. Karena aku memang ingin di album ini dikenal & dilihat orang adalah aku dengan band aku. Rekamannya pun seluruhnya live, supaya mendapatkan mood & soulnya.

WJ: Siapa saja yg terlibat mulai dari penulisan lagu dan aransemen
Andien: Produsernya adalah Nikita Dompas dan Rifka Rachman. Penulis lagunya ada Ifa “Maliq & d’Essntials”, Rieka Roslan, Cindy Bernadette, Abdul.

WJ: Lagu Pulang yg dibawakan di My Place (untuk kali kedua kehadapan publik, dan menjadi materi baru album Andien -red) sebenarnya memiliki pesan apa?
Andien: Intinya sih kalo lagu pulang itu ttg seseorang yang rindu “rumah”nya.. Rindu ke pelabuhannya. Rindu pada kenyamanan yang dia dapat di “rumah”.. Makanya dia memutuskan untuk pulang. Filosofis banget sih ceritanya..
Bisa diaplikasikan k banyak aspek

WJ:Apa (Jazz) style yang akan mendominasi album ini?
Andien: Jazz stylenya.. Haha. Album ini gado-gado banget. Ada swing, ada shuffle, ampe gospel..Gila pokoknya! Tapi basically hampir semua lagunya pop bgt, cuman  memang di arrange agak aneh dikit. Dikit doang kok :o)

WJ: Bagaimana Andien melihat sosok diri sendiri?
Andien: Kalo aku melihat sosok aku sebagai seorang penyanyi yang nggak ribet. Musiknya nggak pernah ribet, tapi selalu berusaha sebisa mungkin membawakan lagu-lagu yang berkualitas dan jujur :o)

WJ: Apakah Andien seorang penyanyi Jazz?
Andien: Ahaha, classic questions.. for me I am.
Tapi kalo harus menjawab ke orang luar, biasanya aku akan menjawab… I’m a singer who loves to sing Jazz

WJ: Hahahaha. Tapi sebenarnya penting gak sih label penyanyi Jazz itu?
Andien: Nggak Penting.. :o) Karena jadi terlalu mengkotak-kotakan diri.. Toh aku juga nyanyiin lagu-lagu pop, R&B, dan sebagainya. Tapi Jazz I ♥ the most. Jadi yah sudahlah yah.. Aku juga gak mau ekspektasi masyarakat terlalu tinggi terhadap aku

WJ: Andien kan udah pernah bekerjasama dengan Elfa Secioria, Indra Lesmana. Masih punya keinginan kerja bareng dengan yang lain? Pengen bikin apa?
Andien: Aku masih penasaran banget pengin bikin album big band suatu hari nanti. Dan mimpiku yangpaling besar untuk di Indonesi adalah bikin album seperti itu dengan seorang Indra Lesmana. Sepol-polnya!. Hehehe…. Ada nggak yah yang mau ngedanain?

WJ: Kamu suka big band juga, siapa favorit kamu?
Andien: Hmmmm… Harry Connick Jr?

WJ: Flashback dikit, kenapa bisa nyebur ke Jazz?
Andien: Simply cause I Like it :o). Aku banyak dengerin Astrud Gilberto dari kecil. Aku suka banget lagu-lagunya Ella Fitzgerald. Dulu opa sering ngedengerin plat-platnya Nat King Cole.

WJ: Siapa yang paling mendukung kamu hingga seperti sekarang?
Andien: Keluarga, terutama mama aku, temen-temen dan manager

WJ: Punya album favorit gak?
Andien: Aku punya banyak. Ada Ella Fitgerald judulnya Quiet, Jill Scott yang Words and Sound volume 1, Jane Monheit, Renee Olstead, Corrine Bailey Rae, Priceless Jazz Sampler 5.

WJ: Jane Monheit kan tampil di AXIS Java Jazz Festival 2010. Kamu juga akan tampil kan?. Gak ada plan bikin sesuatu?
Andien: Aaaa mendingan usulin ke mas EQ! Hahahaha

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker