Interview

Interview dengan Maciej Fortuna

Salah satu tokoh muda dalam dunia jazz di Polandia adalah trumpeter Maciej Fortuna yang berkesempatan hadir di Jakarta, bulan Oktober kemarin. Kami sempat berbincang-bincang dengannya dan inilah petikannya.

Maciej Fortuna
Maciej Fortuna

WartaJazz (WJ) : Bagaimana dengan kegiatan tour mu sejauh ini?

Maciej Fortuna (MF) : Ini adalah kali pertama tour saya di Asia Tenggara. Sangat intense dan menginspirasi pada saat yang bersamaan. Kami sudah berada dijalan selama kurang lebih semingguan.

WJ: Dapatkan kamu menjelaskan bagaimana pertautanmu dengan Jazz?

MF: Awalnya dari reaksi spontan saya saat mendengar musik jazz pertama kali. Saya Fortuna – seorang pemain trumpet musik klasik tertarik dengan jazz, karena hanya musik ini yang bisa didengarkannya setiap waktu dan selalu mendapatkan kesenangan dan energi darinya.

WJ: Dalam profil anda dikatakan bahwa anda kerap mencari “new sounds” dari trumpet, apa yang sebenarnya sedang anda ingin capai?

MF: Saya secara langsung mencari semua sounds selain dari suara asli yang dihasilkan trumpet dengan menggunakan trumpet sebagai instrumentasi yang non konvensional – artinya menjadi suara trumpet berbeda. Hal lain yang saya lakukan adalah teknik penggunaan otot wajah dan mengubah sound trumpet dengan penggunaan alat elektronik. Apa yang saya kembangkan ini penting sekali untuk saya dan saya terus memperbaikinya setiap hari.

WJ: Anda mengerjakan banyak aplikasi dari peralatan live electronics. Terminologi electronics disini sebenarnya berarti apa?

MF: Saya bekerja dengan banyak alat-alat electronics dan yang paling penting adalah menghasilkans suara yang alami, menciptakan electronic yang “bernafas”.

WJ: Kamu terlihat sangat sibuk dengan proyek berbeda. Ada berapa kegiatan yang sedang anda kerjakan dan yang mana yang paling aktif saat ini?

MF: Ini ceritanya panjang. Saya telah dan sedang mengerjakan 16 project berbeda pada saat yang bersamaan. Saya menyajikannya secara live atau langsung beberapa kali dalam satu tahun. Meskipun demikian, setiap tahunnya ada bands yang mendominasi kalender konser. Tahun ini kami banyak bermain dengan band yang mengusung folk songs dari Polandia dalam koneksinya bersama jazz-live electronics – setelah periode rock dan musik folk.

WJ: Bisa diceritakan bagaimana kamu memulai perusahaan rekaman sendiri?

MF: Sebenarnya itu sebuah kebetulan, ketika saya mendengar bahwa major labels sering memintamu untuk memainkan nomor musik tertentu atau bahkan jenis musik tertentu, membatasimu dan membuatmu menjadi budak – segera setelah kontrak ditandatangani. Saya memutuskan untuk memilih jalan independen. Itu lebi baik bagi musik, para pendengar dan semua artis yang telah bekerjasama dengan saya.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker