Jazz di JakartaKomunitas

LAPORAN PERTEMUAN KOMUNITAS JAZZ KEMAYORAN KE-3 (bag-pertama)

Sukses, puas dan Luar biasa !!!, itulah ungkapan tentang pertemuan Komunitas Jazz Kemayoran (KJK) yang berlangsung pada Rabu (12/5) semalam. “Mulai-nya bisa on-time, jadwal acara-nya bisa sesuai, Jam Session-nya asyik dan lancar, live performance-nya juga berjalan dengan baik, Diskusi-nya juga seru banget membahas mengenai musik Swing, meskipun jadi melebar balik ke Jaman Klasik, Blues, Ragtime, New Orleans dan akhirnya balik ke Swing lagi. Dan yang paling penting adalah: Misi dari Komunitas ini bisa tercapai yaitu : “Bersatu dalam Jazz, dan melalui Jazz kita belajar” demikian ujar Beben Supendi Mulyana, sang penggagas pertemuan KJK.

Acara yang dihadiri sekitar 30an orang ini, berlangsung di Jl.Kp.Irian I No.31 10/06 Serdang Kemayoran Jak-Pus 10650 yang merupakan kediaman Beben, gitaris yang juga bekerja sebagai programmer di Bank BII.

***

Berikut ini laporan pandangan mata, dari Kemayoran yang ditulis Beben kepada redaksi Wartajazz.com.

Acara pertama, dimulai dengan ber-Jam Session, sesuai dengan yang telah disepakati, tema Jam Session kali ini adalah bertema “Blues”, dan lagu yang telah ditentukan sebagai pilihan untuk ber-Jam-Session adalah lagu “C-Jam-Blues – Duke Ellington” dan “All Blues – Miles Davis”. Sengaja Tema Jam Session kali ini dipilih lagu yang bertemakan Blues, karena seperti yang rekan-rekan ketahui Blues ini adalah salah satu Musik yang turut berperan membentuk lahir-nya musik Jazz. Selain itu Form Musik Blues yang 12 bar cenderung lebih mudah dipelajari dan di ingat oleh beberapa rekan-rekan kita yang memang masih baru mau mencoba mempelajari dan memainkan musik Jazz. Dan untuk melakukan Improvisasi-nya pun relatif tidak terlalu sulit meskipun juga tidak bisa dikatakan sangat mudah apalagi untuk pemain yang notabene memang masih baru belajar dan belum terbiasa melakukan Improvisasi. Dalam melakukan Improvisasi pada Blues dapat menggunakan isi dari Chord-nya saja(chordal/chord tone) sebagai awal belajar kemudian divariasikan pola ritmik-nya, atau selanjutnya bisa juga menggunakan Major/Minor Pentatonic, selain itu juga bisa menggunakan Mixolydian Mode dan Blues Scale, yang tentunya dalam konteks penggunaannya harus disesuaikan juga dengan tema dari lagu Blues tersebut.

Peserta Jam Session Pertama dengan pilihan lagu C-Jam Blues, Reza pada Drum, Ricky pada Bass, Joey pada Piano, Bennedict pada Tenor Saxophone dan Ilman pada Gitar. Kemudian dengan formasi yang sama mereka melanjutkan dengan memainkan lagu “All Blues” nya Miles Davis yang memiliki birama ¾ itu. Pada saat tema lagu selesai dimainkan, Pak Iman Budi Santoso dengan Harmonica Kromatik-nya memutuskan bergabung pada bagian Improvisasi, dan melakukan permainan nada maut-nya tersebut sepanjang 2 Chorus. “Tiupan Harmonica Pak Iman malam itu terdengar lebih jelas, jadi baru benar terasa indah tuch alunan suara Harmonica di malam itu” karena mulai pertemuan kemarin kita menggunakan Mic dan amply serta mixer 4 track sumbangan dari Pak Iskandar. Setelah 2 lagu tersebut tuntas dimainkan dengan mulus oleh peserta Jam Session pertama, untuk selanjutnya Peserta Jam Session ke-2 dengan 2 judul lagu yang sama, Reza tetap pada Drum demikian juga Ricky tetap pada Bass (karena memang belum ada Pemain Drum dan Bass yang lain), Robert pada Piano, Alifa pada Gitar, Iswanto dan Bennedict pada Tenor Saxophone dan Joey ikut bermain kembali, tetapi kali ini Joey memainkan alat musik yang biasa dipakai pada extrakurikuler di Sekolah “Pianica”. Luar biasa ! hal ini membuktikan bahwa untuk ber-Improvisasi didalam Jazz bisa dilakukan dengan berbagai alat musik apapun, bahkan didalam DVD Jazz Master yang pernah saya tonton, ada salah satu Jazzer yang melakukan Improvisasi dengan menggunakan berbagai Jenis Kerang pada saat memainkan nomor “Manteca” yang tiada lain adalah lagu milik salah satu dari Master Jazz “Dizzie Gilespie”. Jadi didalam Jazz dengan Improvisasi-nya hal yang terpenting adalah Diri Kita Sendiri, sejauh mana kita memiliki wawasan, sejauh mana kita menguasai Ilmu Musik dengan Benar, apa yang kita pikir, dan apa yang kita rasa yang kesemuanya itu nantinya akan kita keluarkan melalui Instrumen yang kita kuasai. Karena alat adalah hanya sebuah alat, diri kita lah yang memberikan arti dengan nada-nada orisinal yang keluar dari dalam diri kita dengan tentunya dilandasi oleh seperti yang telah saya sebutkan diatas.

Akhir-nya tepat 1 Jam pada Pukul 20.00 Jam session ke-2 berakhir, setelah juga sukses dan dengan mulus memainkan 2 lagu berturut-turut. What Next ? Ya, sesuai dengan susunan acara yang telah ditentukan, acara berikut-nya adalah Live Performance, berbeda dengan Jam Session, kalau didalam segmen Live Performance rekan-rekan kita yang akan tampil adalah, rekan yang memang sudah melakukan persiapan dan berlatih tentunya sesuai dengan lagu-lagu yang akan dimainkan. Dan kali ini Rekan kita yang akan tampil pertama adalah Ilman (Gitaris) dengan membawakan Lagu yang berirama latin “Blue Bossa” yang sudah cukup popular disini, dan Ilman juga ditemani oleh Rikcy (Bass), Reza (Drum) dan Joey (Piano). Sebagai info tambahan seperti yang pernah saya tulis pada report pertemuan bulan lalu, Ilman ini adalah siswa III SMP (216) yang masih berusia 14 ½ tahun. Bukan tidak mungkin kalau Ilman tetap konsisten dengan pilihannya bermain musik Jazz khusus-nya, dikemudian hari kelak Ilman bisa menjadi salah satu Gitaris Jazz Papan atas di negeri terncinta ini. Amin. Meskipun memang perjalanan masih sangat panjang untuk seorang Ilman. Penampil selanjutnya adalah Alifa Kwartet, yang terdiri dari Alifa (Gitar), Ricky (Bass), Robert (Piano) dan Reza (Drum), boleh dibilang Kwartet ini lahir dari hasil dari Kumpul-Kumpul kita setiap bulan, setiap minggu di Kemayoran, dan Alifa Kwartet untuk lagu pertama membawakan Lagu “Billie Bounce” milik dari dedengkot Jazz Charlie Parker era Bebop, dan untuk lagu ke-2 membawakan lagu “It had to be You” lagu yang pernah digunakan dalam seri Drama Komedi ‘When Harry met Sally’ , untuk lagu ke-3 membawakan lagu salah satu lagu yang terkenal dari Duke Ellington “Don’t get around much anymore”, sebagai informasi untuk lagu ke-2 dan ke-3 ini, formasi sedikit berubah menjadi Beben Quintet, karena untuk ke dua nomer ini Saya turut bernyanyi, dan serunya pada lagu “It had to be You” pada bagian Improvisasi, rekan-rekan kita yang duduk menonton diajak untuk maju kedepan ikut serta ber-Improvisasi dengan cara ber-Scat Singing, meskipun akhirnya hanya 2 rekan kita saja yaitu Ipung dan Mugi yang berani nekat tampil kedepan he … he…., Cuma pada awalnya sempat terjadi salah pengertian karena ternyata ke-dua rekan kita itu tidak melakukan Scat Singing, tapi melakukan bernyanyi ulang dengan lagu yang sama tapi dengan cara lain. Yang dimaksud Scat Singing disini adalah: “ber-improvisasi dengan menggunakan suara/mulut boleh dengan menyanyikan Konsonan atau suku kata tertentu, atau boleh juga dengan menirukan bunyi salah satu instrumen musik, kemudian melakukan suatu Improvisasi sesuai dengan kaidah yang berlaku selayaknya pada Instrumen Musik. Kemudian pada lagu penutup, Alifa Kwartet membawakan lagu yang berjudul “St. Thomas” suatu lagu yang memiliki nuansa latin milik dari Sonny Rollins. Seusai Alifa Kwartet tampil, waktu masih menunjukkan Pukul 20.46, jadi masih ada waktu kurang lebih 14 menit untuk live performance, karena sesuai rencana Live Performance akan berakhir pada Pukul 21.00. Akhirnya Joey (Piano), kembali Tampil dengan ditemani Alifa Kwartet membawakan sebuah lagu yang sangat syahdu dari Victor Young yaitu “Beatiful Love”. Wah terus terang, demikian penuh perasaannya Joey membawakan lagu tersebut, sehingga jadi benar-benar, kita dapat merasakan betapa indahnya rasa cinta tersebut di ekspresikan lewat dentingan suara piano Joey. Ok salut buat Joey, boleh dibilang itulah penampilan terbaik malam itu.

Acara tidak lantas berhenti sampai disini. Masih dilanjutkan dengan Diskusi. Silakan baca artikel mengenai diskusi di halaman berikut ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker