News

Dwiki Dharmawan gelar Sketches of Indonesia

Dwiki Dharmawan – Sketches of Indonesia
Dwiki Dharmawan – Sketches of Indonesia

Disela-sela kesibukan tour Internasional dan proyek-proyek musikalnya, pianis Dwiki Dharmawan menyempatkan menyapa publik Jakarta dengan sebuah konser bertajuk “Sketches of Indonesia” dengan menampilkan sejumlah karya baru.

Acara digelar di Usmar Ismail Hall Gedung Pusat Perfilman PPHUI Jl. HR. Rasuna Said Kav C 22 Kuningan – Jakarta Selatan Rabu, 29 September 2010 pukul 19.30 wib.

Dwiki Dharmawan juga mengundang sejumlah rekan-rekannya seperti Guy Strazz dan Hugh Fraser dari Australia. Andy Suzuki dari Jerman, Philippe Ciminato dari Perancis dan musisi-musisi tanah air seperti Gerry Herb, Ivan Nestorman, Dira J. Sugandi.

***

Andy Suzuki dikenal sebagai saxophonis yang juga memainkan instrumen klarinet. Karirnya sekitar 25 tahun didunia Jazz dengan ragam genre mulai dari traditional, straight-ahead jazz, modern jazz hingga fusion. Andy kerap tampil mendampingi musisi top seperti David Benoit, Dave Brubeck, Al Jarreau dan lain-lain.

Datang dari benua kangguru Australia, Guy Strazz dideskripsikan sebagai virtuoso di bidang electro-acoustic classical guitar. Ia meracik paduan Afro-Brazilian, acoustic Jazz dan klasik India dan pernah mempertontonkannya mulai dari India, Jepang, Australia hingga Jakarta.

Sedang Hugh Fraser mahir memainkan elektrik dan acoustic bass. Pertautannya dengan Indonesia dimulai dari kerja professionalnya bersama alm Bill Saragih dan jam sessions setiap ‘weekend’ bersama Indra Lesmana dan ayahnya alm Jack Lesmana.

Ketiga musisi diatas pernah berkolaborasi dengan Dwiki lewat World Peace Orchestra-nya. Kini ditambah sejumlah musisi lain, menjadikan Sketches of Indonesia tontonan alternatif di penghujung bulan September ini.

Informasi undangan pertunjukan silakan mengontak Hotline 0878-8831-2353 dg sdri Dina.

***

Konser ini direncanakan menjadi karya kedua Dwiki Dharmawan dalam bentuk Live Concert DVD. Sebelumnya ia merilis Live at the Baked Potato, sebuah klab jazz bergengsi di LA, Amerika Serikat.

Saat ditanya soal konsep acara ia menjelaskan, “Konser kali ini agak berbeda dengan konser saya sebelumnya. Sejumlah lagu baru sudah saya siapkan seperti Lamalera’s Dream dengan lantunan vokal Dira J Sugandi. Lalu ada Songket dan Komodo. Ada isian vokal Ivan Nestorman pada lagu Kakorlalong dari Flores dan masih ada beberapa lagi. Format yang dipakai juga berbeda dengan World Peace Orchestra, kali ini saya lebih ke akustik dengan mengundang Guy Strazz dan Hugh Fraser”.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker