Jazz Ngisoringin Semarang

Konser Remembering Bubi Chen digelar Semarang Jazz Lovers

Tanpa terasa setahun telah berlalu, dunia musik Jazz Indonesia kehilangan pianis maestro asal kota Surabaya Bubi Chen. Pria asal Surabaya yang sisa hidupnya dihabiskan di kota Semarang ini wafat 16 Februari 2012 lalu. (Baca: Bubi Chen: Sang Maestro wafat, Jazz Indonesia kehilangan salah satu tokoh terbaiknya).

Sebagai salah satu musisi senior, Bubi Chen memang memiliki  kontribusi yang tak kecil bagi perkembangan musik jazz di Indonesia. Banyak karya musik yang diwariskannya selain sejumlah kenangan dengan banyak musisi muda yang sempat diajaknya berkonser atau rekaman.

Penampilan terakhirnya yang kami catat adalah saat memukau penonton di ajang JazzTrafic Festival yang merupakan festival jazz perdana di Surabaya tahun 2011 lalu. Saat itu ia tampil bersama sejumlah musisi muda antara lain Sierra Soetedjo, Donny Sudjoyo dan Sandy Winarta.

Dalam rangka memperingati setahun wafatnya virtuoso jazz Indonesia ”Bubi Chen” inilah Semarang Jazz Lovers akan menggelar konser ”Remembering Bubi Chen yang akan diselenggarakan tanggal 15 februari 2013 bertempat di Amartapura Ballroom Grand Candi Hotel Semarang.

Akan tampil dalam acara ini drummer Sandy Winarta, bassis Donny Sundjoyo, pianis Ade Irawan, gitaris Johanes Radianto, penyanyi Sierra Soetedjo dari Jakarta.

Akan memeriahkan pula Bagus Adimas yang merupakan murid Bubi Chen serta penyanyi muda Damien Errol Jonathans dari kota pahlawan Surabaya.

Menurut Rita Noya, pelaksana acara, para penampil itu adalah orang-orang yang amat dekat dengan Bubi Chen sampai pada hari-hari terakhirnya. Pentas ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi Bubi Chen di dunia musik jazz karena dia telah memperkenalkan Indonesia ke pergaulan jazz internasional.

***

Bubi Chen lahir di Surabaya, 9 Februari 1938. Saat berusia 5 tahun oleh ayahnya Tan Khing Hoo, Bubi diserahkan kepada Di Lucia – seorang pianis berkebangsaan Italia – untuk belajar piano. Meski belum bisa membaca bahkan memahami not balok, Di Lucia bisa mengajarinya.

Ketertarikannya mempelajari jazz lantaran sering melihat latihan dan pertunjukan kakak-kakaknya, Jopie dan Teddy Chen. Meskipun ia sempat belajar piano klasik denganJosef Bodmer, guru piano berkebangsaan Swiss dan menekuni musik-musik karya Mozart, Bethoven dan Chopin.

Beberapa albumnya antara lain Bubi Chen And His Fabulous 5, Mengapa Kau Menagis, Mr.Jazz, Pop Jazz, Bubi Chen Plays Soft and Easy, Kedamaian(1989), Bubby Chen and his friends (1990), Bubi Chen – Virtuoso(1995), Jazz The Two Of Us (1996), All I Am (1997) dan Buaian Asmara (2007) dan banyak lagi.

Anda yang ingin mengenal lebih jauh sosok Bubi Chen silakan klik disini.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker