News

NORBERT STEIN PATA MASTERS – PATA MAROC

Pata Maters adalah salah satu grup atau proyek dari saxophonis Jerman Norbert Stein pemilik dan pendiri Pata Music. Pada albumnya Pata Maroc, suatu proyek dengan menggunakan soundscapes dan electronics dan juga alat-alat musik ethnic terutama dari Maroko. Michael Rusenberg mengambil suara-suara dari dari berbagai suasana dan keadaan di kota Rabat ibukota dari Maroko dan kemudian diproduksi lagi melalui soundscapes untuk mendukung komposisi-komposisi dalam album ini.

Dalam Pata Maroc ini sepertinya Norbert Stein ingin menunjukkan atau menggambarkan suasana kota Rabat dengan semua sisi kehidupannya dan alamnya, nuansa-nuansa kehidupan sehari-hari, kegiatan religinya mauapun keadaan alam sekitarnya di kota Rabat ini dicoba dituangkan dalam suatu musik dengan sebuah interpretasi dan pandangan dari Norbert Stein, soundscapes yang dipadukan dengan alat musik tardisional maupun saxophone, drums, perkusi, flute dan voice dimaksudkan untuk mendukung interpretasi tersebut. Mendengarkan album ini kita seperti dibawa ke suasana kota Rabat itu sendiri. Dengan perpaduan jazz, blues, scat voice dan melodi-melodi juga ritme-ritme musik etnik dari Maroko dengan aransemen yang multidimensional kita dibawa kedalam perjalan yang mistikal dan religius, kita dapat ikut merasakan gerak dan aktivitas dari kota Rabat.

Perjalanan dimulai dari lagu “Railships to Rabat”, suasana pantai dengan deburan ombak dan desauan angin terdengar di lagu ini diiringi suara nei (tradisional flute) yang terkesan mistis kemudian disambut dengan suara adzan, dan lagu ini disambung dengan White birds on the trees yang memperdengarkan suara deburan ombak yang ditingkahi oleh sura-suara burung, kita dibawa ke suatu awal petualangan dan seolah-olah mengatakan “welcome to Rabat”, Parliamant of music, memperdengarkan komposisi dan improvisasi musik jazz dari Norbert Stein dengan vokal dari Hans Buhr, menggambarkan interpretasi dari Norbert pada suasana dan musik Maroko, stelah ini kita dibawa masiuk ke dalam segala penjuru kota Rabat dimana suara-suara pekerja, pasar bahkan suara-suara orang yang mengaji dan berdzikir dapat terdengar dalam beberapa komposisi yang kadang diiringi dengan suara flute, saxophone dan suara-suara dari alat electronics untuk mendukung dan menciptakan suasana yang tepat.

Dalam Pata Maroc ini Norbert Stein sepertinya berhasil dalam menggambarkan apa yang dimaksudkannya, dia dapat membawa spirit musiknya yang berbasic musik barat dalam hal ini jazz, blues dan musik improvisasi menyatu dengan spirit denyut kehidupan di Rabat dengan menampilkan unsur-unsur ethnic yang bernuansa eksotis bahkan lebih banyak bersifat religius dan mistis, seperti pada “Djema voices” yang memperdengarkan suara orang sedang mengaji dan berdzikir dan membuat imajinasi kita melanglang buana. Suatu pandangan pada budaya lain yang obyektif yang dituangkan dalam musik dan komposisi yang cerdas oleh Norbert Stein dan patut kita simak.

NORBERT STEIN PATA MASTERS
PATA MAROC
Pata Music, Pata 12 (amf 1063)

Komposisi :

1 . Railships to Rabat 5:01
2 . White Birds on Trees 4:09
3 . Parliament of Music 8:11
4 . Marasouks 4:27
5 . Absinth in Oudayas 5:58
6 . Bamboo Interior 3:59
7 . Outside Balima 4:37
8 . Storks Over Rabat 2:52
9 . Inside Chella 7:03
10. Djema Voices 2:37
11. Navatril 4:51
12. Atonal Citizen 8:06
13. Nightgarden 1:33

Musisi :
Norbert Stein :
Saxophone, Electronics
Rachid Zeroual : Nei, Kawala
Michael Heupel : Flutes, Sub-contra-bassflute
Hans Buhrs : Voice
Klaus Mages : Drums
Matthias von Welck : Bass-slitdrums, deep mallets
Christoph Hillmann : drums, Electronics
Michael Rusenberg : Soundscapes

Ajie Wartono

Memimpin divisi Projects & Event Management. Pernah mengikuti Dutch Jazz Meeting di Amsterdam, Belanda. Selama dua tahun dipercaya menjadi Ketua Festival Kesenian Yogyakarta (2007, 2008) selain sebagai Program Director, Bali Jazz Festival dan Ngayogjazz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker