Dalam album Firewind kali ini pianis kelahiran Azerbaidjan, Amina Figarova menampilkan komposisi-komposisi hasil ciptaannya sendiri selain tiga komposisi milik orang lain yaitu sebuah komposisi dari pianis legendaris Thelonious Monk bertitel In Walked Bud, Everytime We Say Goodbye sebuah komposisi balad dari Cole Porter dan Girls of Thirteen karya dari Rob van Kreeveld. Didukung oleh para musisi yang mempunyai kemampuan musikalitas yang bagus antara lain suaminya sendiri yaitu pemain flute Bart Platteau yang mampu menterjemahkan ide-ide dari Amina untuk mencapai apa yang diinginkannya dalam album ini. Dalam album ini Amina mencoba menampilkan suatu kenangan akan tempat kelahirannya melalui musiknya, dia berusaha menerjemahkan dan menyatukan kenangan-kenangan tersebut melalui nada-nada yang dimainkan lewat musiknya yang merupakan simbol-simbol dari kesan yang dia peroleh terhadap kenangannya pada tanah kelahirannya.
Album ini didominasi oleh musik-musik yang bernuansa lembut seperti Firewind, Girls for Thirteen, Waltz for M. I Don’t Know, Lost and Lonely, Everytime We Say Goodbye dan Azerbaidjan Folk Song. Lagu lainnya walupun beberapa berkesan rancak dan menampilkan suasana dan gaya hardbop seperti Song for Gaby, Canal Street Blues, Scury dan Past in Present, tapi masih dengan permainan piano dan “swing” yang lembut. Permainan piano Amina selalu terkesan lembut dan tidak terlalu “over” dalam melakukan improvisasi hingga mungkin kesan impresif sangat menonjol dalam permainannya. Permainan piano dan “bass line” sepertinya paling sering terdengar agak mendominasi tapi dengan kekompakan permainan dari para pemain lain terutama seksi brass dapat mengimbangi sehingga terjadi suatu keseimbangan komposisi. Firewind sebagai lagu pembuka yang menceritakan tentang kota kelahiran Amina dimana angin dan api menjadi simbol dari kota tersebut dan komposisi yang lembut dan indah ini seolah menceritakan keindahan kota tersebut dengan mengadaptasi warna-warna musik folk dan hal ini juga terdengar pada lagu yang diadaptasi dari sebuah lagu tradisional yaitu Azerbaidjan Folk Song dari dua komposisi ini permainan flute dari Bratt Plattaeu sangat mendukung dalam memperkuat kesan komposisinya selain juga brass section yang lain yang bermain cukup impresif dan menampilkan nada-nada yang sangat indah juga permainan drums yang “polyritmis” sangat mendukung terutama pada Azerbaidjan Folk Song. Jejak-jejak pengaruh musik klasik juga bisa terdengar dalam beberapa komposisi seperti dalam Waltz for M yang bernuansa gaya third stream yang menonjolkan permainan piano dan gitar. Permainan yang cukup unik dari Amina dalam menginterpretasikan lagu dari Thelonious Monk dalam In Walked Bud cukup untuk mendapat perhatian dalam album ini.
Dari keseluruhan album ini cukuplah bagi kita menilai bahwa Amina Figarova merupakan salah seorang pianis dan komposer yang cukup untuk diperhitungkan terutama karena permainannya yang khas walupun mengungatkan kita pada gaya permainan pianis Kenny Baron dan juga Amina mampu menjadi seorang leader yang bijaksana dengan selalu memberi ruang bagi pemain lain mengeksplorasi permainannya. Album ini mungkin dapat mewakili kepribadian dan kemampuan musikal dari Amina Figarova dan layak untuk diapresiasi.
AMINA FIGAROVA – FIREWIND
BMCD 302
Komposisi:
1. Firewind 6:42
2. Song For Gaby 5:24
3. Canal Street Blues 6:10
4. Girls of thirteen 3:27
5. Waltz for M. 3:17
6. Scurry 4:52
7. I don’t know 7:31
8. Lost and Lonely 5:25
9. In Walked Bud 4:51
10. Ev’rytime we say Goodbye 6:02
11. Past in Present 5:03
12. Azerbaidjan Folk Song 4:33
Musisi :
Anna Figarova : Steinway Grand piano
Bart Platteau : Flute, Bb flute, Alto flute
Jarmo Hoogendijk : Trumpet, flugelhorn
Carolyn Breuer : Alto saxophone
Kurt van Herck : Tenor saxophone
Hein van de Geyn : Bass
Hans Eijkenaar : Drums
