Pentas Jazz Awal Tahun: Didier Squiban Dari Perancis
Pentas Jazz di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia awal tahun ini kembali akan dimeriahkan dengan kedatangan seorang pianis asal Perancis, Didier Squiban. Penampilannya di Jakarta, merupakan konser lanjutan setelah lawatannya ke China dan Singapura dalam rangka tur-nya di Asia yang disponsori oleh Centre Culturel Français.
Didier Squiban akan tampil di Jakarta 26/01 di Erasmus Huis Kuningan, Jakarta Selatan dengan format Solo Piano. Untuk anda yang tertarik mendapatkan tiket pertunjukan gratis ini, silahkan menghubungi CCF Jakarta, Jl. Salemba Raya No 25, Jakarta Pusat 10440 Phone: (62-21) 3908585. Undangan terbatas.
Selanjutnya Didier Squiban berturut-turut akan menyambangi Bandung 28/01, Balikpapan 31/01, Surabaya 02/02 dan diakhiri di kota gudeg, Yogyakarta pada tanggal 4 Pebruari 2001. Selanjutnya ia akan terbang ke Srilanka dan Maroko.
Berikut ini jadwal dan informasi reservasi/tiket pertunjukan:
Tanggal | Tempat | Waktu | Keterangan/Informasi tiket |
26/01/02 | Erasmus Huis Jl. H.R Rasuna Said Kav S-3 Jakarta Selatan. |
19:30 WIB | CCF Jakarta Jl. Salemba Raya No 25 Jakarta Pusat 10440 Telp 3908585, 3908580 dan 7208133 |
28/01/02 | CCF Bandung | 19:30 WIB | CCF Bandung Jl. Purnawarman No. 32 Bandung 40117 Telp (022) 421 2417 |
31/01/02 | Hotel Bahana Surya Jl. Letjen Suprapto Balikpapan |
19:30 WITA | — |
02/02/02 | Auditorium Universitas Widya Mandala Gedung B Lantai 4 Jl. Dinoyo 42-44 Surabaya |
19:30 WIB | CCCL Jl. Darmokali No. 10 Surabaya 60265 Telp (031) 567 8639 |
04/02/02 | Gedung PPBG Kesenian Jl. Kaliurang Yogyakarta |
19:30 WIB | Lembaga Indonesia-Perancis Telp (0274) 562 140 |
***
Didier Squiban merupakan pianis, arranger sekaligus komposer terkemuka asal Perancis yang juga dikenal sebagai pimpinan sebuah jazz orchestra. Kreasi musiknya merupakan kombinasi yang unik antara musik Breton, jazz improvisasi maupun romantisme klasik. Ia menyajikan hal ini dengan bakat yang luar biasa.
Karirnya dimulai saat belajar piano klasik tahun 1959 di Brest Conservatoire of Music. Setelah menyimak Bill Evans dan Herbie Hancock, ia beralih haluan ke musik Jazz. Beberapa tahun kemudian tepatnya antara tahun 1987 hingga 1993 lewat konser yang biasanya bersama Manu Lannhuel dan Kristen Noguès ia mendalami Breton music. Kemudian mulai tahun 1994, ia ambil bagian dalam ‘Heritage des Celtes’ dan tampil secara rutin bersama Yann-Fañch Kemener. Intensitasnya pada musik ini menghasilkan sebuah show bertitel ‘Brest 96’ bersama ‘An Tour Tan’.
Album solo pertamanya dirilis tahun 1997 bertitel ‘Molène’ yang banyak mendapatkan sambutan dari pecinta musik Breton maupun Jazz dan Klasik. Dua tahun kemudian keluar ‘Porz gwenn’, tepatnya Pebruari 2000. Album ‘Live’-nya direkam saat konser pada Festival de Lorient tahun 1999. Hingga akhirnya ‘Symphonie Bretagne’ dimana ia bergabung dengan Bretagne Orchestra yang dipimpin Didier Benetti.
Album yang lain Tendances dirilis tahun 1990 direkam dengan format trio dan tiga pemain tamu yaitu Didier SQUIBAN(piano), Jean-René DALERCI(double bass), Joël ALLOUCHE(drums), Eric BARRET(tenor saxophone), Jean-Luc ROUMIER(electric guitar), Jacques PELLEN(acoustic guitar). Isinya tampak dipengaruhi oleh musik klasik seperti Scriabine, Claude Debussy, maupun jazz seperti Keith Jarrett, Dewey Redman dan Bill Evans. Para kritikus saat itu memuji style, teknik atau komposisi yang dipersembahkannya. Hingga akhirnya album yang diproduksi Caravan Records ini kembali dirilis dalam bentuk remastered version oleh L’OZ PRODUCTION.
Link terkait:
Review Didier Squiban – Rozbras
Profil Didier Squiban