News

KONSER JAZZ FEBRUARI: PENYANYI RITA REIJS DAN TRIO DARI BELANDA

Pusat Kebudayaan Belanda di Jakarta, Erasmus Huis kembali mengundang artis jazz dari negeri kincir angin tersebut sebagaimana yang telah sering mereka lakukan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini penyanyi ternama asal Belanda Rita Reijs(Reys) akan tampil di Erasmus Huis tanggal 14 Pebruari 2002 Pukul 19.30 bersama trio-nya yang terdiri dari Peter Ypma(drum), Frans van Geest (double bass), dan Joop van Deuren(piano). Sedianya piano akan tampil adalah Lex Jasper namun karena sebuah kecelakaan yang dialaminya, ia urung mendampingi Rita Reys.

Selain manggung di Jakarta, Rita Reys juga dijadwalkan tampil di Fakultas Kedokteran Gigi, UGM, Yogyakarta(16/02), dan Aula Institut Teknologi Bandung(18/02) selain akan melakukan workshop di Gajah Wong – Jogja Jazz Club, Yogyakarta(17/02).

Kedatangan penyanyi yang bernama asli Maria Everdina Reys ke Indonesia ini merupakan sebuah kehormatan besar sekaligus kesempatan langka bagi pecinta musik di Jakarta khususnya Jazz. Maklum, usia penyanyi wanita kelahiran Rotterdam, Belanda 21 Desember 1924 ini memang sudah tak bisa dibilang muda lagi. Ia beruntung karena lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang musik cukup kental.

Pengalaman musikal secara profesional direguknya ketika tahun 1940 ia tampil menyanyi bersama kelompok vokal The Hawaiian Minstrels. Lalu tahun 1943, ia bertemu dengan drummer jazz Wessel Ilcken – yang kelak menikahinya – memaksanya untuk tampil bersama grup jazznya. Setelah menikah dengan Wessel Ilcken tahun 1945, ia mulai rekaman dengan sang suami bersama musisi-musisi Eropa lainnya diawal tahun 50-an. Penampilannya menjadi perhatian seorang produser jazz Amerika, George Avakian yang kemudian mengundang kedua pasangan ini untuk merekam debut album mereka ditahun 1956. Konon kala itu ia dibayar setara dengan musisi Art Blakey, Oscar Pettiford, Count Basie, Stan Getz, Jimmy Smith, Oliver Nelson, Sonny Rollins, Hank Mobley dan Horace Silver.

Berturut-turut ia kemudian merilis The Cool Voice of Rita Reys, Two Jazzy People, Marriage in Modern Jazz antara tahun 50-60-an. Dalam sebuah penampilannya di festival Juan Les Pins (France) tahun 1960, Rita Reijs mendapatkan julukan ‘Europe’s First Lady of the Jazz’. Ditahun yang sama Rita yang menikah lagi dengan Pim Jacobs setelah Ilcken mengalami gangguan pendarahan diotak dan meninggal dunia.

Ia kemudian mengikat kontrak dengan dua perusahaan rekaman besar Philips (1955-1970) dan CBS (sepanjang tahun 1970). Sejak itulah ia malang melintang dan melakukan rekaman, baik lewat label besar maupun kecil diseputar Eropa. Rita sering pula mendapatkan hadiah baik lewat ajang Award atau polling yang sering diadakan. Sebutlah Edison Award for Jazz Vocals atau Bird Award for Lifetime Achievement untuk dedikasinya terhadap jazz di Belanda yang diadakan dalam kegiatan Festival Jazz bergengsi North Sea Jazz tahun 1991.

Salah satu karya terbaiknya bersama arranger/conductor Rogier van Otterloo, adalah seri ‘composer songbooks’ dimana ia memainkan karya-karya George Gershwin, Michel Legrand, Burt Bacharach, hingga Antonio Carlos Jobim. Karirnya yang sedemikian panjang dalam dunia panggung (musik) – lebih kurang 50 tahun – menyebabkan ia sangat dikenal dalam percaturan jazz internasional. Dalam album yang terakhir direkamnya berjudul ‘the Lady strikes again’ Rita Reijs tampil bersama tokoh legendaris Dizzy Gillespie, Stan Getz, Art Blakey dan Duke Ellington.

Informasi mengenai pertunjukan Rita Reijs dan trio lebih lanjut silahkan menghubungi Erasmus Huis Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan Jakarta 12950. Tel. +62 21 525-1515 Fax. +62 21 570-0734 Email : erasmushuis@erasmushuis.or.id

Link terkait :
Konser Rita Reijs di Indonesia
Profil Rita Reijs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker