News

Brian Hughes – Under One Sky

BRIAN HUGHES – UNDER ONE SKY
Justin Time JUST 49-2

Buy this albumKomposisi:

1. Under One Sky (Hughes) – 6:19
2. Nasca Lines (Hughes) – 5:37
3. Nueve Puertas (Nine Doors) (Hughes) – 5:22
4. Parade of Fools (Hughes) – 7:15
5. Here Comes Trouble (Too) (Hughes/Lazar) – 7:23
6. Strangers on the Promenade (Hughes) – 6:04
7. Break the Spell (Hughes) – 6:09
8. An Angel’s Wish (Hughes) – 5:58
9. Thin Blue Line (Hughes) – 6:19
10. Strangers on the Promenade (Reprise) (Hughes) – 1:03

Musisi :
Brian Hughes : guitar
Mark Kelso : drum
Les Portelli : piano
Anthony Panacci : synths
George Koller : electric & acoustic bass, tamboura, voice
Rick Lazar : percussion


Beli Album ini

Namanya mungkin tidak terlalu diakrabi para pecinta musik disini. Meski demikian ia telah menelurkan setidaknya enam album sejak tahun 1990. Brian Hughes yang sempat belajar di Banff School of Fine Arts merupakan gitaris asal Kanada yang corak permainannya agak sulit dipetakan. Kadang ia bermain fusion yang dipadu dengan sentuhan flamenco. Lain waktu bermain post-bop atau blues bahkan dance. Mungkin karena ia sering melakukan penggalian sound yang menurutnya menarik jika dimainkan dengan gitar.

Album Under One Sky ini dirilis tahun 1992 lewat label Justin Time Records. Ia meracik berbagai warna dan cukup menonjolkan permainan gitarnya. Album ini sempat menelorkan beberapa hit seperti ‘An Angels Wish’, ‘Nueve Puertas’, ‘Nasca Lines’, atau ‘Under One Sky’ yang merajai tangga lagu Gavin, R&R dan MAC Smooth Jazz di AS. Oh ya, karena keberhasilannya ini, majalah Jazz Report Magazine sempat menganugerahi penghargaan Electric Jazz Group ditahun 1993 untuk Brian dan bandnya.

Dalam lagu ‘Under One Sky’ misalnya, permainan gitar dan pianonya sekilas akan mengingatkan kita pada Pat Matheny dan Lyle Mays. Namun pada ‘Nasca Lines’, suara perkusi yang dipadu gitar bernuansa flamenco yang terdengar. Didua nomor diatas juga terdengar tepukan tangan Mark Kelso yang juga memainkan drum. Sebagai leader Brian cukup memberikan ruang bagi pendukung yang lain untuk berimprovisasi, misalnya permainan piano Les Portelli dalam ‘Nueve Puertas’. Ingin mendengarkan suara gitar Brian meraung-raung bak gitaris rock?, sebaiknya menyimak ‘Here Comes Trouble(Too)’. Dibagian akhir lagu ini terdengar pula suara Rick Lazar yang nge-rap dan raungan bak orang ketakutan dari George Koller. Satu-satunya lagu yang diisi dengan permainan akordeon adalah ‘Strangers on the Promenade’ dan bagaimana suara perkusi memberikan nuansa magis. (WJ)

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker