News

SAJIAN DARI PORTUGAL, BERSAMA ANTÓNIO CHAÍNHO DAN MARTA DIAS

Sebuah pertunjukan bertajuk “Conversations Between Voice And Guitar” akan digelar hari Rabu malam (12/06) mengambil tempat di Gedung Sekretariat ASEAN, Jl. Sisingamangaraja No. 70 A Jakarta Selatan. Acara yang dimulai pukul 19.00 wib ini merupakan hasil kerjasama Kedutaan Besar Portugal dan JakArt@2002.

António Chainho, merupakan seorang gitaris kelahiran tahun 1938 di S. Francisco da Serra, sebuah daerah dibagian selatan Portugal, Alentejo. Pelajaran musiknya didapat dari sang ayah. Diusianya yang muda (7th) ia sudah memainkan Fados – musik khas Portugis – milik Amália Rodrigues yang kerap pula dinyanyikan sang ibu. Selain beberapa tune khas Portugis yang ia dengar dari radio.

Karyanya A Guitarra e Outras Mulheres(The Guitar and other Women), mendapatkan perhatian dari dunia internasional terutama karena soundnya yang konon ‘unmistakable’. Ia telah bermain dipelbagai tempat. Beberapa diantaranya cukup prestigius, sebutlah Olympia in Paris, Lincoln Center di New York, Palladium di London, Alte Opera di Frankfurt atau Canecão di Rio de Janeiro. Sejumlah figur terkenal seperti Presiden Ronald Reagan(AS), Ratu Margaret(Denmark), Pangeran Akihito(Jepang), Keluarga Grimaldi dari Monaco dan baru-baru ini Hillary Clinton, telah menikmati permainan gitarnya.

Dalam berbagai kesempatan penampilannya dipanggung seni internasional, ia juga pernah tampil bareng David Byrne, Arto Lindsay, Marisa Monte, John Williams dan Paco de Lucia, seorang gitaris flamenco yang ternama.

Yang menarik, ia akan didampingi penyanyi Marta Dias. Berdasarkan informasi yang kami terima dari salah seorang staf Kedutaan Portugal, Marta Dias dikenal sebagai seorang penyanyi jazz yang cukup ternama dinegaranya.

Marta Dias lahir di Lisbon, Portugal. Ia telah menelurkan sejumlah album baik secara pribadi ataupun kolaborasi dengan artis lainnya. Dalam CD milik António Chainho, yang disinggung diatas, ia tampil bersama Teresa Salgueiro, salah seorang penyanyi portugis dari kelompok ternama, Madredeus. Ia juga tampil bareng penyanyi Brazilian Elba Ramalho dan Nina Miranda.

Dalam catatan kami, Marta Dias sempat merekam album kedua bertitel “Aqui”. Isinya selain nomor-nomor vokal khas Portugis yang terinspirasi dari folk dan Fado. Ia juga meramunya dengan teknik jazz dan funk.

Kolaborasinya dengan António Chainho dimulai sejak tahun 1999. Dan hingga sekarang mereka kerap tampil diberbagai panggung seni baik di Portugal ataupun di luar negeri. Jika menilik jadwalnya di situs JakArt@2002, pertunjukan mereka kali ini tergolong dalam area Kontemporer. Persisnya seperti apa?, baiknya kita tonton saja!.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker