News

KONSER INTER CULTURE JAZZ BERSAMA MUSISI DARI TIGA NEGARA

Setelah dihibur dengan acara Jazz Odyssey beberapa waktu lalu. Tanggal 18 Februari 2003 mendatang, kembali para pecinta jazz Indonesia akan disuguhi jazz dengan cita rasa berbeda. Kenapa berbeda?, karena kali ini akan mempersembahkan kolaborasi musisi dari tiga negara, yakni Jerman, Perancis dan Indonesia.

Adalah Tjut Nyak Deviana Daudsjah (Piano, Vocal) – Indonesia, lantas Martin Ddubois (Saxophone, Flute) France, Guenter Weiss (Guitar) Germany dan Doni Sundjojo (Contra Bass), Aksan Syuman (Drum) keduanya dari Indonesia.

Acara ini akan diselenggarakan pada hari Selasa, 18 Februari 2003 pukul 19.30wib bertempat di GoetheHaus, Jl. Sam Ratulangi 9 – 15, Menteng, Jakarta. Adapun harga tiket masuknya sebesar Rp. 30.000,-

Untuk anda yang tertarik menonton acara ini, tiket bisa dipesan via WartaJazz.com, di Jl. Tebet Utara III D No. 11 Jakarta 12820 telepon (021) 8310769 – setiap hari kerja. Atau email ke sales@wartajazz.net

***

TJUT NYAK DEVIANA DAUDSJAH – INDONESIA
Bermukim dan bekerja di Eropa selama 25 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan musiknya, ia menjadi pengajar musik dan juga berkarier sebagai composer, arranger, music director dan all-round performer.
Kembali ke Jakarta sejak tahun 2000, bersama-sama dengan Nick Mamahit, pianis legendaris Indonesia, beliau mendirikan Yayasan Daya Bina Budaya dan Institut Musik Daya. Selain aktivitas sosial budaya, Yayasan juga menyelenggarakan acara tahunan yaitu Indonesia Open Jazz Festival.

GÜNTER WEISS – JERMAN
Belajar musik di Swiss. Gitaris yang juga pencipta lagu sekaligus pengajar ini, telah merilis sejumlah album antara lain Weiss Oester Pfammatter – Album(1992), Inner Games with Robert Morgenthaler Quartet (1993), Günter Weiss Quartet(1997), dan 18 Pieces of Acoustic Guitar(2001). Selain membantu Deviana di Institut Musik Daya, ia juga sempat tampil di Indonesia Open Jazz. Pria yang berpostur tinggi besar ini juga tercatat mengajar di Music Academy, Stuttgart – Jerman.

MARTIAL DUBOIS – PERANCIS
Musisi yang mempelajari flute ini pernah bergabung dengan Army Jazz band di Berlin, sebelum bermain bersama pemain trumpet Roger Guerin. Ia termasuk orang yang berinisiatif mendirikan sekolah jazz pertama di Perancis. Lulusan Berklee College of Music di Boston ini sebenarnya pernah tampil di Jakarta tahun 1995 lalu dalam proyek Urban Sax Jakarta. Ditahun 2002 lalu ia sempat terlibat dalam Urban Sax Korea dan Canada Musical Comedy(Broadway).

AKSAN SYUMAN – INDONESIA
Lulusan Folkwang Music Hochschule, Jerman ini bukanlah nama asing dalam blantika musik di Indonesia. Ia menjadi drummer dalam proyek Indra Lesmana Reborn, selain juga bergabung dengan kelompok pop Potret. Ia juga mengajar di LPM Farabi dan Institut Musik Daya.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker