NewsProfile

Inilah 5 Nominator Penghargaan Jazzpar Prize 2003

Dari Copenhagen Denmark, panitia penghargaan The International JAZZPAR Prize telah mengumumkan 5 nominator untuk penyelenggaraan JAZZPAR Prize yang ke-15. Acara ini merupakan pemberi hadiah terbesar di dunia dalam kontek acara-acara serupa musik jazz yaitu sebesar 200.000 Kroner Denmark atau setara dengan US$ 29.000. Para pemenangnya akan diumumkan kemudian di tahun ini juga karena alasan teknis sedangkan acara penyerahan penghargaannya akan dilakukan di bulan April tahun depan. Berikut ini daftar para nominatornya:

1) Paquito D’Rivera
Pemain alto, sopran saxophone, flute dan klarinet ini lahir di Havana Kuba pada tanggal 4 Juni 1948. Pemain saxophone yang pernah menjadi bintang iklan saxophone Selmer pada ketika berusia tujuh tahun ini telah mempunyai segudang pengalaman musikalnya sejak awal. Di antaranya bersama Havana Municipal Band sebagai soloisnya, National Symphony Orchestra, Chuco Valdes, Arturo Sandoval, McCoy Tyner, Dizzy Gillespie dan masih banyak lagi. Kemampuannya yang menarik adalah lebih jauh lagi membuat kombinasi-kombinasi post-bop dengan corak ritmik dari Kuba. Secara individualnya juga merupakan seorang improviser yang hebat.

2) Bobby (Robert) Hutcherson
Vibraphonis yang lahir di Los Angeles pada 27 Januari 1941 ini sepertinya tidak ada lagi yang meragukan pengalaman dan kemampun musikalitasnya. Sudah banyak genre dalam musik jazz maupun kesempatan bermain dengan para pemain legendaris pernah dia lakukan. Ada saat-saat yang paling mengesankan ketika dia bergabung dengan Eric Dolphy, Archie Shepp dan Jackie McLean. Albumnya sendiri banyak yang diacungi jempol oleh para kritisi, antara lain “Dialogue” (1965; Blue Note), “Happening” (1966; Blue Note) dan masih banyak lagi. Terakhir dia bergabung dengan perusahaan rekaman Verve dan sempat mengeluarkan album “Skyline” yang dibantu oleh para musisi muda jempolan. Setiap dalam penampilannya dia tetap konsisten untuk bermain dalam standard yang tinggi.

3) Marc (Alan) Johnson
Pemain bass yang lahir di Omaha pada 21 Oktober 1953 ini pada awalnya populer dikenal sebagai pendamping pianis jazz legendaris Bill Evans terutama beberapa tahun terakhir sebelum pianis tersebut meninggal dunia. Sebenarnya juga dia banyak membantu musisi-musisi sekaliber Stan Getz, Woody Herman maupun John Abercrombie. Di waktu-waktu selanjutnya dia terlibat dengan banyak musisi jazz unggulan yang lain atau dengan kata lain dia menjadi salah satu pemain bass jazz yang tersibuk. Pada tahun 1985 dia cukup sukses memimpin sebuah band yang terdiri dari Bill Frisell, John Scofield dan Peter Erskine yang bernama sama dengan judul albumnya “Bass Desire” (ECM). Dia juga dapat beradaptasi dengan baik bermain antara bass akustik dan elektrik.

4) Steve (Stephen Lewis) Kuhn
Pianis kelahiran New York pada tanggal 24 Maret 1938 ini pada awal kariernya dikenal orang ketika dia bermain bersama Kenny Dorham, John Coltrane, Stan Getz dan Art Farmer. Pernah menetap di Eropa cukup lama dan sempat bermain para musisi di sana. Dia mempunyai kemampuan yang baik untuk memainkan piano dalam tradisi jazz standard dan menjadi komposer yang cukup produktif.

5) Aldo Romano
Satu-satunya nominator tahun ini yang kelahiran Eropa yaitu drummer asal Itali yang lahir di Belluno Sicilia pada tanggal 16 Januari 1941. Pada tahun 1947 dia pindah ke Perancis dan di sana dia mendapat kesempatan untuk bermain dengan para musisi jazz terkenal dari Amerika Serikat ketika tour ke Eropa selain dengan para musisi dari Perancis sendiri. Ketika Free Jazz menjadi gelombang baru dalam musik jazz pada dekade 1960an dia tampil bersama Don Cherry, Gato Barbieri, Carla Bley, Steve Lacy dan Joachim Kuhn. Pernah juga tergabung dalam kelompok yang bernama Pork Pie yang terdiri dari Charlie Mariano, Jasper Van’t Hof, Philip Catherine dan JF Jenny Clark.

Sedangkan para musisi jazz yang pernah dinobatkan sebagai pemenang JAZZPAR Prize pada tahun-tahun sebelumnya adalah: Muhal Richard Abrams (1990), David Murray (1991), Lee Konitz (1992), Tommy Flanagan (1993), Roy Haynes (1994), Tony Coe (1995), Geri Allen (1996), Django Bates (1997), Jim Hall (1998), Martial Solal (1999), Chris Potter (2000), Marilyn Mazur (2001), Enrico Rava (2002) dan Andrew Hill (2003).

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker