FestivalJak Jazz FestivalNewsProfile

JOONA TOIVANEN


Jak Jazz 2007Regenerasi musik jazz sampai sejauh ini masih berkelanjutan saja. Salah satu contoh adalah pianis muda dari Finlandia, Joona Toivanen. Pianis ini lahir di Jyvaskyla, Finlandia pada tahun 1981. Berangkat dari orangtuanya yang mendorong anak-anaknya untuk bermain musik dan akhirnya memang ada hasilnya. Buktinya adalah adik-adiknya juga mengikuti Joona dalam mencoba untuk berkarier dalam bidang musik, Tapani Toivanen (bass) dan Tuuli Toivanen (biola). Joona sendiri mulai bermain piano pada usia 7 tahun. Beberapa tahun kemudian dia diperkenalkan oleh gurunya dengan beberapa jenis musik seperti musik klasik, jazz, pop dan lain-lain. Pada masa-masa itu dia mulai mengenal improvisasi dan musik jazz.

Terlebih lagi ketika dia masuk sebuah sekolah musik di kota kelahirannya (sekarang The Finnish Conservatory) di mana dia lebih mengkonsentrasikan studinya terhadap musik jazz dan mulai sedikit demi sedikit belajar komposisi. Pernah juga membentuk sebauh kelompok trio bergaya fusion yang bernama Trio Toykeat. Pianis yang mempunyai album favorit “Personal Mountain”-nya Keith Jarrett ini mengaku banyak mendengarkan karya-karya musisi jazz terkenal seperti Chick Corea, Michael Brecker, Herbie Hancock, Bill Evans, Brad Mehldau, Keith Jarrett, Bobo Stenson dan Jan Garbarek. Sehingga mereka itulah yang kurang lebih berpengaruh gaya permainan Joona.

Sampai saat ini Joona sudah menghasilkan 3 album. Pertama adalah “Numurkah” (2000), “Lumous (Enchantment)” (2002) dan disusul dengan “Frost” (2006). Semua komposisi yang terdapat dalam album tersebut merupakan karya Joona dan Olavi Louhivuori yang bermain drum.

Jika memandingkan di antara keduanya, dalam album pertamanya terasa lebih riang dan bergairah namun dalam album berikutnya lebih melankolis. Sekalipun keduanya tetap lirikal dan melodius. Karyanya banyak yang terinspirasi dari pemandangan alam di Finlandia dan bahkan orang sana bilang “Very Finnish”. Dari pengamatan WartaJazz.com secara sekilas tidak jauh seperti yang diakui oleh Joona sendiri yaitu lembut, hangat dan tidak banyak mengumbar teknis dan seolah-oleh seseorang yang sedang kesepian.

Untuk sementara ini tanggapan para pecinta jazz dan kritikus di Finlandia sendiri cukup bagus, meskipun kondisi dunia jazz di Finlandia masih berbeda dengan negara-negara Eropa pada umumnya. Di kalangan anak mudanya di sana mulai tumbuh terus rasa ingin tahu lebih banyak mengenai musik jazz. Hanya saja keterbatasan masalah pendistribusiannya albumnya memang masih sulit untuk mendapatkannya untuk pasaran global kecuali di Jepang. Di Finlandia ada juga semacam badan organisasi yang mencoba untuk memperkenalkan para musisi dari Finlandia kepada audiens internasional yaitu FIMIC (Finnish Music Information Center). Selama ini Joona juga aktif melakukan tour di beberapa tempat lain. Tentunya hal ini akan sangat membantu dalam mempromosikan karya-karyanya.

***

Saksikan Joona Toivanen Trio dari Finland di DJI SAM SOE SUPER PREMIUM JAK JAZZ FESTIVAL 2007 “PAINT THE TOWN JAZZ” pada tanggal 23 – 25 November 2007 di Istora Senayan Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker