Dari konser Indra Lesmana & Reborn di Launching Produk Telekomunikasi Esia:
Sherina, penyanyi cilik yang kini tengah meningkat dewasa, menjadi pusat applaus penonton di konser Indra Lesmana & Reborn. Sherina menyanyikan hits Reborn, ‘Aku Ingin’, dan sekaligus mempertontonkan kepiawaiannya bermain akustik piano. Indra Lesmana, Leader Reborn sekaligus pencipta lagu ‘Aku Ingin’, berhasil mengaransemen ulang lagu tersebut sehingga cocok dengan vokal Sherina. Satu tontonan kolaborasi junior-senior yang mengagumkan., Terutama ketika Sherina diberi kesempatan solo memainkan piano akustik dan Indra mem-blok dengan keyboardnya. Tepuk pukau penonton pun tidak tertahankan.
Konser yang digelar Jumat, 19 September 2003 lalu di Istora Senayan, Jakarta merupakan partisipasi Indra Lesmana & Reborn pada launching produk telekomunikasi Esia. Untuk pertunjukan tersebut, Indra dan kelompok jazz berbakatnya, Reborn, merangkul beberapa penyanyi dan musisi yang tengah naik daun dan mewakili beberapa genre musik; dari musik rock sampai dengan rap, dan dari musik pop sampai soul. Terlihat selain keterlibatan Sherina, juga ada Reza, Andien, EQ Humania, Iwa K, Glen Fredly, dan Andri Kahitna, gitaris rock Baron, serta Thomas bassist grup Gigi. Reborn juga mempersembahkan kolaborasi dengan DJ Anton & Agrikulture. Malam itu benar-benar menjadi pesta kolaborasi persembahan Indra Lesmana & Reborn.
Pertunjukan dibuka oleh Reborn dengan menampilkan Passion Dance, satu komposisi energik yang rencananya akan ada di album kedua Reborn. Formasi Reborn malam itu sedikit berbeda. Arief Setiadi absen dan digantikan oleh Enggar pada trombone. Reborn juga mengundang pemain perkusi asal Kolombia, untuk mendampingi dr.Iwang dan Dullah. Andri Kahitna ditarik untuk memberi aksen ambient gitar. ‘Passion Dance’ terlihat berhasil menggugah minat penonton menunggu tampilan Reborn selanjutnya.
Iwa K, raja rapper Indonesia, naik ke atas pentas dengan lagu ciptaannya ‘Apa Seeh?!’ yang diaransemen ala Reborn. Lagu yang diangkat dari album Vini Vidi Funky itu menjadi tedengar beda dengan disusupkannya tetabuhan perkusi dan brass section meningkahi lantunan rap Iwa dan vokal Yacko.
Kemudian EQ Humania dan Glenn Fredly tampil duet membawakan Interaksi. Lagu yang diangkat dari album Humania ini menjadi lebih menarik dengan tarikan vokal R&B Glen pada bagian chorus. Penyanyi berikutnya adalah Andien. Seperti sudah menjadi lagu wajib, Andien membawakan ‘Menjelma’. Rasanya kali ini Andien tampil miskin improvisasi dan gaya. Untung ada EQ Humania yang membantu di bagian reff lagu tersebut. Kedua lagu ciptaan Indra Lesmana dan EQ itu terdengar kental dengan nuansa musik yang memadukan musik pop jazz, R&B, soul, dan funk dengan jungle jazz, retro, techno, dan ambience sound.
‘Milestones’ menjadi pilihan Reborn untuk manampilkan kolaborasi dengan Baron, mantan gitaris kelompok rock Gigi yang kini bersolo karir. Komposisi yang kerap diusung Reborn ini menjadi lebih nge-rock dengan tempelan solo gitar Baron. Sayang sound system di ruang Istora Senayan tidak maksimal ditangani. Pembagian instrumentasi di lagu milik Miles Davis itu terdengar tidak merata, bahkan beberapa instrumen nyaris tidak terdengar.
Namun hal itu tidak mengurangi semangat Reborn menghibur penonton. Setelah tampilan Sherina dengan Aku ingin, hadir kembali Glenn berduet dengan Reza, salah seorang diva musik pop Indonesia. Mereka melantunkan ‘Warna’, lagu ciptaan Indra Lesmana yang pernah dipopulerkan oleh Sheila Majid di tahuin 80an. Kembali aransemen ulang ala Reborn mewarnai tembang tersebut. Untuk lagu ini, posisi Mates pada bass digantikan oleh Thomas Gigi. Cabikan bass Thomas yang Up-beat semakin membuat warna energik di lagu ini.
Satu lagu baru kembali ditampilkan Indra Lesmana & Reborn, ‘Distorsi’ yang akan mengisi album Indra Lesmana 25th Anniversary, dibawakan secara trio oleh Reza, Andien dan Glen. Komposisi yang bertema persatuan itu kembali mendaulat Baron naik ke pentas berduet dengan Thomas. Penonton memberi tepuk riuh untuk tampilan mereka.
Reborn menjadi pamungkas pesta kolaborasi malam itu. Di komposisi ini secara brilian dipadukan keterampilan improvisasi jazz Indra dengan top-notch spinning dari dance music yang dimainkan DJ Anton & Agrikulture. Lagu dimulai dengan para DJ yang menyuguhkan ritme perangsang ke arah suasana clubbing yang kemudian direspon oleh Reborn dengan memainkan intro. Sebagai komposisi yang diaransemen danceable dengan mengandalkan instrumentasi perkusi, Reborn segera saja memanaskan suasana. Para penyanyi kembali ke atas pentas membantu seksi perkusi Reborn. Panggung pun terlihat ramai dan suasana dansa meruak diantara penonton. Berakhirnya lagu Reborn sekaligis mengakhiri konser Indra dan kawan-kawan malam itu.
Selamat untuk Indra Lesmana & Reborn yang berhasil mengakomodasikan beragam unsur musik ke dalam tema acara malam launching tersebut: Bond The Nation – when it comes to music, bonding really has no boundaries!