PATA JAVA: KONSER JAZZ KOLABORASI PATA MASTERS, JERMAN DAN KUA ETNIKA, INDONESIA
Bulan Oktober ini Norbert Stein dan Pata Masters kembali datang ke Jawa! Barangsiapa yang menyaksikan konsernya dua tahun lalu, pasti terpesona, barangsiapa yang tidak sempat menontonnya, mendapat kesempatan kedua! Kali ini Pata Masters bekerjasama dengan Djaduk Ferianto dan Kua Etnika untuk menghasilkan sesuatu yang baru!. Sebuah tontonan yang layak bagi penikmat jazz di Indonesia.
… Komposisi yang kaya gambaran
… ritme yang penuh energi
… ruang untuk para solis dengan ekspresi diri yang kuat
…. kejutan musikalis
Ensembel Pata Masters dari Köln dibawah pimpinan komponis dan pemain saxofon Norbert Stein bekerjasama dengan Djaduk Ferianto dan para musisi Kua Etnika mengerjakan bersama-sama komposisi-komposisi baru dalam sebuah workshop yang akan berlangsung selama dua minggu di Yogyakarta. Perkusi, alat musik tiup, alat-alat yang menghasilkan bunyi elektronik dan gamelan akan memasuki sebuah perhubungan yang inovatif. Berangkat dari basis improvisasi jazz akan lahir sesuatu yang baru, sesuatu yang menggairahkan…
Hasil dari proses kerjasama seni antara musisi Jerman dan Indonesia ini akan diperkenalkan pada khalayak ramai dalam tiga konser di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Sebelum Pata Masters kembali ke Köln, komposisi-komposisi baru tersebut akan direkam dan diproduksi dalam bentuk CD Pata Java.
***
Konsernya sendiri akan digelar pada jadwal berikut ini :
Hari/Tanggal | Waktu | Tempat | Keterangan pengambilan undangan |
Kamis, 23 Oktober 2003 | Pukul 20.00 | Gedung Sositet Militer Taman Budaya Yogyakarta Jl. Sriwedani 1 YOGYAKARTA |
WartaJazz.com Jl. Munggur 50 Yogyakarta Ph. (0274) 512561 HP. 08122701719Komunitas Seni KUA ETNIKA Dusun II, Kersan Rt 06/Rw 05, Tirtonimolo Kasihan Bantul, Yogyakarta 55181 Kontak : Besar Widodo HP. 08122692102 |
Minggu, 26 Oktober 2003 | Pukul 15.30 | Aula Barat ITB Jl. Ganesha 10 BANDUNG |
Goethe Institut Bandung Jl. Martadinata 48 Bandung 40115 Tel: 022-423 6440 Fax: 022-420 404 |
Rabu, 29 Oktober 2003 | Pukul 20.00 | Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki Jl. Cikini Raya 73 JAKARTA |
Goethe Institut Jakarta Jl. Sam Ratulangi 9-15 Jakarta Pusat Tel: (021) 235 50208 Fax: (021) 235 50021WartaJazz.com Jl. Tebet Utara III D No. 11 ph. (021) 8310769 info@wartajazz.net HP. 081927825299 |
Pata Masters ialah suatu kelompok Jazz Jerman terkenal yang didirikan oleh Norbert Stein. Musik Pata merupakan campuran yang menarik dari komposisi dan improvisasi, penuh bunyi, membumi dan membuat orang mau menari, dimainkan dengan instrumen musik yang tak biasa, misalnya flut subkontrabas yang langka itu. Tambur kayu dan drum yang sudah dimodifikasi membuat ritmenya mengalir, diimbangi oleh gesekan melodi instrumen gesek.
Pesona musik Pata terletak pada keragamannya. Musik ini penuh kejutan dan ungkapan-ungkapan khas dan membuka diri terhadap bermacam pengaruh. Pemusik Pata mengakui bahwa akar musik mereka ialah musik tradisional Eropa yang kaya dan mereka berhasil menemukan sisi baru musik tradisi itu, yang ternyata sangat mengejutkan.
***
Kelompok musik Kua Etnika pimpinan Djaduk Ferianto yang berdiri di Yogyakarta tahun 1996, sampai kini terus mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan musik-musik etnik, yang digali dari berbagai khasanah budaya masyarakat Indonesia. Melalui berbagai terobosan kreatif, Djaduk dan Kua Etnika terbukti mampu menjadikan musik etnik kembali muncul ke permukaan, tanpa harus mengidap kompleks inferiortias ketika bersanding dengan musik kontemporer dunia. Terobosan kreatif yang dimaksud ialah, satu komitmen dan kerja keras untuk menafsir, dan mengolah kembali berbagai musik etnik Indonesia ke dalam bentuknya yang lebih akomodatif terhadap berbagai unsur musik yang datang dari budaya lain, baik budaya Barat maupun Timur.
Pemusik sekaligus komposer Djaduk Ferianto dikenal memiliki semangat dan produktif yang sangat tinggi. Kekuatan dalam menafsir dan kepekaan musikalnya, menjadikan Djaduk Ferianto sebagai penata musik yang kreatif dalam mengolah pelbagai elemen dan unsur bunyi/suara menjadi karya musik yang inovatif. Berbekal penguasaan dalam musik tradisi/etnik didukung pergaulan dan pengetahuan yang luas, Djaduk Ferianto intens dalam menggeluti serta senantiasa mengembangkan dunia musiknya.
Proyek ini dikerjakan oleh WartaJazz.com bersama dengan Goethe-Institut Jakarta. Dengan dukungan yang besar dari DaimlerChrysler Jakarta dalam rangka kerjasama Asia Culture in Motion.