News

THE YURI HONING TRIO, MEMBUKA AGENDA JAZZ INDONESIA 2004

Para penikmat jazz di Indonesia khususnya Jakarta, akan kembali kedatangan tamu dari negeri Kincir angin, dengan hadirnya kelompok The Yuri Honing Trio yang akan tampil di Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis Jl. HR. Rasuna Said Kuningan Jakarta pada hari Senin, 26 Januari 2004 mendatang mulai pukul 19.30. Seperti biasa, acara ini tidak dipungut biaya.

Musisi yang tergabung dalam The Yuri Honing Trio terdiri dari drummer Joost Lijbaart yang memadukan permainan gaya afrika dengan gaya modern, lalu Tony Overwater yang mempunyai gaya yang unik dalam memainkan bass akustik, sangat eksploratif dan tentu saja Yuri Honing yang memainkan saksofon.

Pengaruh dari berbagai macam gaya musik yang berbeda merupakan hal yang sangat utama dalam interpretasi mereka terhadap musik pop. Trio ini memainkan musik-musik dari grup seperti The Police, ABBA, Bjork, Greenday dan grup-grup pop lainnya dengan interpretasi mereka, mereka merekonstruksi lagi dari lagu aslinya dengan improvisasi dan versi mereka sendiri tapi intisari dari komposisi tersebut tetap utuh. Tidak hanya musik pop saja yang menjadi landasan permainan dan improvisasi musik mereka tapi juga muik klasik dan musik-musik masa kini lainnya, bahkan sejak merka berkunjung ke Timur Tengah, musik Arab juga menjadi salah satu inspirasi yang mempengaruhi permainan mereka. Yang sangat penting dari Trio ini ialah mereka mendefinisikan jazz adalah jazz bukan sebagai sebuah gaya musik tapi sebagai sebuah bahasa musik, suatu cara dimana memandang musik menggunakan apapun pengaruh yang ada didiri mereka dan ini merupakan pandangan yang sangat terbuka yang membuat musik jazz itu sendiri bisa berkembang mengikuti masa kekinian.

Kelompok trio ini sudah merilis sejumlah album, diantaranya Yuri Honing & Misha Mengelberg ‘Playing’ JIM75044, The Yuri Honing Trio ‘Star Tracks’ JIM75043, The Yuri Honing Trio ‘Gagarin’ AL73025 dan The Yuri Honing Trio ‘A Matter of Conviction’ JIM991002-2.

Album Star Tracks misalnya sengaja dibuat seperti sebuah anthologi musik pop di Eropa Barat dalam periode 1974 – 1995. Ada tembang yang popular dimainkan oleh Abba, Bjork, The Police, Cindy Lauper ataupun kelompok Green Day. Dan juga tembang standard ‘Body And Soul’ yang barangkali juga menjadi begitu popular di Eropa Barat dalam masa itu.

Apa yang mereka lakukan dalam kesempatan ini bukan hanya memberikan nuansa musik jazz dalam tembang-tembang pop tersebut, namun lebih pada penekanan dalam masing-masing tembang tersebut yang memberikan inspirasi dan ruang intepretasi bagi trio ini secara lebih luas lagi. Dalam tahun yang sama Herbie Hancock juga pernah melakukan hal yang serupa dalam albumnya yang berjudul “The New Standards” (Verve).

Jika anda penikmat jazz, pastikan anda menonton penampilan mereka.

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker