News

MUNGLE MUSIC, PERSEMBAHAN RON ‘OSCAR PETERSON MUDA’ DAVIS

Dipengaruhi oleh trio terkenal Oscar Peterson dan Andre Previn, trio Ron Davis menampilkan lagu asli dan diluar standar dengan paduan energi yang disajikan secara terpisah.

Musik trio Ron Davis juga dipengaruhi oleh aliran pop, yang muncul dalam album mereka “So Much“ 2003 – Roseamry Lane / Cullinor) dengan vocal Lori
Cullen
. “ So Much “ dinominasikan menjadi Album Jazz of the Year dalam Penghargaan Musik Independen Canada. Trio ini juga tampil bareng dengan penyanyi jazz top di Canada seperti Sara Latendresse, Jennifer Ryan, Mellisa Stylianou dan Andi Braun.

Base camp trio ini berada di Toronto, dan telah mengadakan pertunjukkan di beberapa festival dan klub sekitar Canada dan Jepang (Januari/ Februari 2004).

Musik Ron Davis dipengaruhi oleh Art Tatum, Oscar Peterson dan Thelonious Monk. Musiknya berakar dari swing jazz dan post bop jazz. Pada tahun 1977 Toronto Star menuliskan bahwa “ Ron Davis mendemonstrasikan teknik professional secara sempurna dan antusiasme dari Oscar Peterson muda “. Di tahun berikutnya Toronto Star juga menuliskan : “ Ron Davis mempesona para fansnya dengan kejutan Tatum-Waller dari Beethoven dan Rule Britania to Paramount on Parade…”

Ron memulai kariernya di tahun 1970-an. Dia belajar dengan mendiang Darwyn Aitken murid dari si klasik agung David Saperton dan legenda jazz Oscar Peterson. Ron juga belajar di Royal Musik Conservatory. Ron juga mempunyai sisi karier yang lain. Dia menjadi seorang pengacara di tahun 1984 dan menjalaninya hingga tahun 2002. Di tahun 1993 dia mendapatkan gelar Phd di bidang linguistic Perancis dari Universitas Toronto dimana dia menjadi asisten professor untuk beberapa tahun.

Drew Birston adalah pemain bass yang lain dari yang lain, dengan anugerah yang jarang dimiliki orang yaitu dengan groove, swing, lines dan melodi. Dia banyak menerima permintaan untuk memainkan musiknya. Diluar aliran jazz, Drew pernah mengadakan tour dengan superstars pop Melanie Doane dan Chantal Kreviazuk.

Ted Warren adalah drummer jazz asli yang paling sederhana dimanapun berada.Kejutan musiknya yang mengesankan membuat dia digandrungi para pemain yang lain dan para fansnya.

Tamu spesial (memainkan 4 track) saxophonis alto Richard Underhill memenangkan penghargaan Juno 2003 untuk cd-nya “Tales from the Blue Lounge”. Juno adalah penghargaan prestisius di Kanada yang setara dengan Grammy di Amerika-red. Richard merupakan anggota band popular The Shuffle Demons untuk beberapa tahun. Saat ini dia sibuk sebagai pemimpin Blue Rodeo.

***

WartaJazz.com kemudian melakukan tele-interview dengan Ron Davis. Berikut ini petikan wawancara Agus Setiawan Basuni dengan Ron, yang dialihbahasakan oleh Retno Kustia.

WartaJazz: Makan waktu berapa lama untuk proses pembuatan album ini ? ( menciptakan lagu, merekam lagu , dsb..) ?

Prosesnya memakan waktu satu setengah tahun. Ada beberapa lagu telah digarap selama tahunan. Sebagai contoh kita telah memainkan ‘popeye’ selama dua tahun. Kita juga pernah memainkan ‘Drew bourree’ selama enam bulan. Saya menulis “D’hora” sekitar empat tahun yang lalu, tetapi kita tidak memainkan lagu tersebut sekitar satu tahun yang lalu.
Proses rekamannya sendiri hanya memakan waktu dua setengah hari. Kami tidak banyak membuat gubahan pada lagu-lagu tersebut, proses mixing dan masternya memakan waktu empat hari.

WJ : Kapan Anda bertemu dengan Drew? (Drew telah membantu Anda dalam “Solo Duo Trio” dan “So much”)

Ron : Saya bertemu Drew lima tahun yang lalu dalam acara Toronto Jazz [Jazz Festival]. Pertama kali saya lihat dia, saya langsung yakin bahwa dia akan menjadi pemain bass yang baik untuk saya. Dia adalah musisi sekaligus orang yang hebat. Dia dan Ted Habe telah saling mengenal lebih dari lima belas tahun yang lalu, sejak mereka belajar bersama di Mcgill Universitas di Montreal. Ketika drummer kami yang terdahulu, Mark Mariash, meninggalkan band untuk meraih project yang lain. Kami semua mengetahui bahwa Ted akan menjadi drummer pengganti yang ideal, dan dia menyetujui menjadi bagian dari trio ini. Ted juga seorang drummer jazz yang paling keren di Canada. Dan saya percaya akan hal itu.

WJ: Apa sih Mungle Music itu?

Ron : Bukan apa-apa! Mungle hanya sebuah kata yang saya temukan. Saya suka nada pengucapannya, jadi saya namakan cd-nya “Mungle Music”.

WJ: Secara pribadi saya sangat menyukai D’hora saat pertama kali mendengarnya. Ada cerita khusus di balik lagu ini?

Ron: Terima kasih. D’hora adalah lagu pertama yang saya tulis lima tahun lalu. Setelah itu saya tinggalkan dan lupakan. Kira-kira satu thaun yang lalu saya memutuskan untuk merekam sebuah lagu asli, saya mengingatnya, saya memainkannya lagi dan saya memutuskan untuk merekamnya. Seperti menemukan sebuah harta karun yang hilang !

WJ : Style apa yang paling tepat untuk menggambarkan lagu ini?

Ron: Sebuah pertanyaan yang bagus. Mungkin original straight ahead. Karena ini lurus, dalam istilah tradisional dapat diterjemahkan menjadi satu jenis style yang tidak agresif, tetapi ini juga orisinil. Wow, pertanyaan yang sulit ya!

T: Apakah Anda merekamnya secara terpisah atau melakukannya secara bersamaan? Ada rencana membuat album kembali bersama Lori?

Kami merekamnya “live off the floor” dalam artian secara bersamaan. Saya rasa tidak ada album yang lain untuk Lori. Kami adalah mitra kerja di bidang hukum selama empat setengah tahun, dan kini kami tidak bersama lagi, dengan berakhirnya hubungan kerja tersebut, saya rasa hubungan musik kami juhga terputus, sungguh sayang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker