PASAR JAZZ KEMBALI DIGELAR 16 APRIL 2004 MENDATANG
Setelah sukses dengan pagelaran seri pertama beberapa waktu yang lalu, kembali PasarJazz akan diselenggarakan dengan menampilkan para musisi jazz muda berbakat dari berbagai kalangan. Sesi kedua ini akan menyuguhkan musik yang meliputi jazz swing, bebop, brazilian, rock-fusion dan kontemporer.
Sederet musisi, baik profesional pemula maupun profesional berpengalaman -yang kebanyakan berasal dari jakarta-, akan tampil dengan berbagai corak warna (style) dan tingkat ketrampilan. Bertindak selaku pengarah musik Riza Arshad yang merupakan leader kelompok simakDialog sekaligus personil Indra Lesmana Reborn.
Adapun para artis yang akan tampil dalam sesi kedua PasarJazz kali ini adalah Imbruglio yang terdiri dari Sri Hanuraga (Keyboard), Indra ‘Sincan’ (double bass), Robert (Gitar) dan Bani (Drum).
Selain itu turut tampil pula Tommorow People Ensamble yang merupakan siswa dari Institut Musik Daya, terdiri dari Nikita Dompas (Gitar), Adra (Keyboard), Indra (Double bass), Zulham (Drum).
Jika dua nama diatas relatif baru bagi para pecinta musik jazz di tanah air, maka penampil berikutnya adalah nama-nama yang sudah tak asing lagi. Yakni Indro Hardjodikoro (bass), Gerry Herb (drum), Elanda Yunita, Donny Suhendra (gitar). Sementara penampil yang lain adalah Alvin Lubis & Friends.
Penyelenggaraan PasarJazz ini akan mengambil tempat di Gedung Kesenian Jakarta, Hari Jumat, 16 April 2004 pukul 20.00 WIB dengan Harga Tanda Masuk (HTM) sebesar Rp. 50.000,- & Rp. 35.000,-
***
Sebelumnya PasarJazz digelar pada Jumat (31/10) lalu dengan menampilkan Trio Japos yang terdiri dari Arief Setiadi, Bintang Indrianto, Gerry Herb. Selain itu tampil pula sejumlah nama yang tak asing seperti Adi Darmawan, Agam Hamzah, Eddy Syakroni, Indro Hardjodikoro, Kadek Rihardhika, Otty Djamalus, Riza Arshad, Yance Manusama dan lain-lain.
Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu upaya menghidupkan Jazz di Gedung Kesenian Jakarta. Berbagai tempat lain di Jakarta juga menyajikan jazz sebut saja Zoom, Jamz, Plaza Indonesia, PonPin studio dan lain-lain. Tentu saja upaya ini harus terus didukung terutama dalam rangka menghidupkan kembali jazz di negeri tercinta ini.
Selamat menonton!

