GIANLUIGI TROVESI – GIANNI COSCIA – IN CERCA DI CIBO
ECM 543034
Komposisi:
1. In Cerca Di Cibo (Capri) – 4:04
2. Geppetto (Capri) – 1:56
3. Villanella (Trovesi) – 4:45
4. Il Postin (Bacalov) – 3:26
5. Minor Dance (Trovesi) – 5:06
6. Pinocchio: In Jroppa Al Tonno (Piano) (Capri) – 1:38
7. Django (Lewis) – 5:53
8. Pinocchio: In Jroppa Al Tonno (Capri) – 1:36
9. Le Giostre Di Piazza Savona (Coscia) – 4:30
10. Lucignolo (Carpio) – 1:11
11. Tre Bimbi Di Campagna (Coscia) – 4:47
12. Celebre Mazurka Alterata (Coscia/Trovesi) – 5:52
13. Fata Turchina (Capri) – :40
14. El Choclo (Villoldo) – 5:37
15. In Cerca Di Cibo (Capri) – 1:54
Musisi :
Gianluigi Trovesi: klarinet
Gianni Coscia: akordion
Seperti tipikal rekaman ECM pada umumnya, yang seolah-olah lebih banyak mengetengahkan musik jazz tampil di sebuah konservatorium dari pada di sebuah café yang pengap akan asap rokok, panas dan penontonnya ribut. Album ini sederhana, dalam arti hanya dua orang musisi yang bermain klarinet dan akordion kemudian direkaman di studio dan akhirnya menjadi album menarik meskipun dalam menikmatinya agak tegang. Durasi setiap lagunya pun relatif singkat, tidak lebih dari 6 menit. Album ini dikeluarkan pada tahun 2000.
Mereka adalah sama-sama musisi jazz berkelas internasional dari Itali. Komposisi pembuka album ini bisa jadi warming up sebelum kita menikmati keseluruhan album ini dan terasa lebih abstrak. Konsentrasi mereka ada pada lapisan-lapisan yang dibangunnya serta komunikasi yang intens. Percakapan musikal mereka mulai terasa atau paling tidak lebih mudah diraba ke mana arah tujuannya adalah dalam komposisi ‘Villanella’. Dalam ‘Il Postin’ memperlihatkan kemampuan mereka dalam mengadaptasikan musik klasik yang melankolis ke dalam musik jazz. Sesuai dengan judulnya ‘Minor Dance’ atau pun dalam ‘Pinocchio: In Jroppa Al Tonno’, kesan ekspresif improvisasi musik jazz dan pengaruh musik folk Eropa dapat menyatu. Ketika mereka bermain komposisi standard ‘Django’, tidak terasa kita dibawa ke dalam suasana dan bayangan yang cukup aneh. Unsur musik bluesnya cukup tercium, terutama permainan Trovesi. Namun kesan itu juga tidak sepenuhnya diterima secara utuh, karena terkaburkan dengan akordion yang dimainkan dengan lebih bergaya impresif khas Eropa.
Struktur musiknya terasa lebih modern (meskipun secara keseluruhan album ini bisa dikatakan dengan pendekatan kontemporer) ada dalam ‘Le Giostre Di Piazza Savona’ dan ‘Celebre Mazurka Alterata’. Di mana ada banyak lapisan yang bertabrakan satu sama lain yang diramu dengan berani. Kalau ada pandangan terhadap musik jazz secara tradisional, mungkin akan sepakat kalau komposisi ‘Tre Bimbi Di Campagna’ akan mengisi tempat itu. Katakanlah, minimal komposisi tersebutlah yang terasa paling “ngejazz”. Kemampuan musikal berdua tampil bagus dalam ‘El Choclo’, yang kaya warna, meledak-ledak dan sensitif.
Keseluruhan, mereka berhasil membangun sebuah dialog yang indah dengan emosi, intelektual dan tradisi sejarah musik yang berakar cukup kuat. Barangkali dapat kita bayangkan menikmati musik jazz di atas sampan sambil berkeliling Venecia di waktu senja hari.