![]() |
Foto : tiempolibremusic.com |
Band yang mengusung latin jazz dengan awak personel yang terhitung masih muda. Mereka mempunyai karakter yang kuat dengan menggabungkan latin jazz dan irama timba yang unik (varian musik salsa yang menggabungkan musik klasik, latin jazz, funk, hip hop dan nueva trova) dan energik.
Tiempo Libre beranggotakan tujuh anak muda Kuba yang hijrah ke Miami. Mereka adalah Jorge Gomez (Director & Piano), Fernando Pina (Drums), Joaquin Diaz (Vocals), Leandro Gonzalez (Congas), Tebelio “Tony” Fonte (Bass), Eduardo Quintana (Flute & Sax) dan Julio Diaz (Flute & Sax).
Mereka bertemu ketika bersekolah di Havana. Walaupun mengambil konsentrasi studi yang berbeda-beda, mereka disatukan oleh mimpi yang sama, mengusung Latin jazz dalam kemasan yang berbeda. Dengan talenta dan bakat yang mereka miliki masing-masing, mereka meramu musik tradisional Kuba dan Afro-Cuban menjadi satu sajian musik jazz yang unik. Keinginan yang besar inilah yang melahirkan Tiempo Libre (Free Time) yang dapat diartikan sebagai waktu bebas untuk mengeksplorasi pengalaman bermusik yang telah mereka dapatkan di lingkungan mereka dibesarkan.
Ramuan musik unik mereka ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari audiens. Saat manggung sebagai band pembuka Celia Cruz dalam Ravinia Festival, pada musim panas Tiempo Libre mampu menarik perhatian 12.000 orang. Bahkan pada festival yang sama di tahun 2003 antusias penonton naik hingga mencapai angka 20.000. Pada saat mereka tour ke Asia, Kwai Tsing Theatre yang berada di Hong Kong and the Dewan Filharmonik Petronas, Kuala Lumpur, tiket mereka terjual habis. Tidaklah berlebihan kalau The Denver Post memberikan gelar pada mereka ‘the top timba group in United States’.
Musim panas tahun 2004 silam, merupakan masa yang sangat sibuk bagi kelompok ini. Mereka tampil di JVC Jazz Festival di Miami lalu manggung di klub jazz Yoshi’s di Oakland, Kalifornia. Lantas SOB di New York, lalu tampil pula dalam acara Lincoln Center’s MidSummer Night’s Swing, Brooklyn Latin Festival, the Colorado, Intlerlochen and Green music festivals, New Haven Jazz Festival, California World Fest dan New York’s River-to-River Festival at the South Street Seaport. Saat kembali ke kampung halaman, bulan Agustus, Tiempo Libre tampil dalam tiga acara berbahasa Spanyol terkenal di Miami, “Mikimbin”, “Payo” dan “Tropicama”.
Musisi pendukung kelompok ini juga memiliki jam terbang yang tak terbilang sedikit. Albita, Cachao, Arturo Sandoval, NG La Banda, Gonzalo Rubalcaba, Isaac Delgado, Roberto Torres, dan DLG adalah sedikit nama yang bisa ditulis.
Kerja keras mereka untuk mengusung tradisi Kuba dalam kemasan modern telah membuahkan 2 album. Album perdana mereka ‘Timbiando’ dirilis Juni, 2004 dengan hasil yang memuaskan. Sedangkan album kedua mereka yang baru ‘Shanachie’ akan dirilis, Mei 2005 mendatang.
Kontributor: Lilo