News

MADELEINE PEYROUX

Banyak kritisi maupun penikmat jazz yang telah mendengarkan penampilan vokalis jazz dan blues muda kelahiran Athena pada tahun 1973 ini sebagai “reinkarnasi” dari penyanyi musik jazz legendaris Billie Holiday pada era tahun 2000an. Sebagian kisahnya juga mirip Holiday sendiri, selama ini Peyroux dipasarkan oleh industri musik jazz sebagai penyanyi jazz, meskipun kalau pengakuan Peyroux sendiri yang merasa lebih cocok sebagai penyanyi blues. Selain itu, Peyroux juga mengingatkan para pendengarnya bahwa dirinya dengan Billie Holiday adalah berbeda. Dia mempunyai sense of improvising dan interpretasi sendiri yang sifatnya personal.

Meskipun lahir di Athena, namun semasa tumbuhnya dia pernah tinggal di California, Brooklyn dan Paris. Mulai bernyanyi ketika berusia 15 tahun ketika dia membentuk sebuh kelompok yang bernama Latin Quarter di Paris dan masih sering menjadi musisi jalanan. Kemudian sampai tahun 1989, dia bekerja dengan sekelompok musisi yang bernama Riverboat Shufflers dan selanjutnya bersama Lost Wandering Blues And Jazz Band. Dalam kelompok tersebut mereka memainkan karya-karya dari of Fats Waller, Billie Holiday, Ella Fitzgerald dan lain-lain yang mencoba merepresentasikan era-era jazz tradisional.

Sampai saat ini, masih 2 album yang pernah dihasilakan olehnya. Pertama, album “Dreamland” yang dikeluarkan oleh Atlantic Records pada tahun 1996 dan “Careless Love” dari label Rounder yang keluar pada tahun 2004. Waktu yang cukup lama untuk membuat kelanjutan kariernya. Namun selang waktu tersebut, digunakan oleh Peyroux untuk mendewasakan dan menitikberatkan kembali fokus perhatian terhadap karyanya yang akan dilakukan. Selain itu, pada tahun 1999, sempat melakukan operasi pada salah satu bagian dari tenggorokannya sehingga karier musiknya sedikit terhambat.

Dalam albumnya “Dreamland”, Peyroux lebih banyak bereksplorasi dalam aransemen-aransemen vokal yang lebih rumit. Album perdananya tersebut dibantu oleh beberapa musisi jazz muda papan atas dari New York seperti Cyrus Chestnut (piano), Leon Parker (drum), Vernon Reid & Marc Ribot (gitar) dan James Carter (saxophone). Meskipun para musisi pengiringnya mempunyai karakter yang kuat sebagai musisi jazz petualang, namun dalam album tersebut penampilan musisi pengiringnya justru dibuat lebih santai dan ringan saja. Mengingat penampilan sang vokalis yang sudah menunjukan kebolehannya dalam bereksplorasi.

Bagaikan artis yang baru muncul, pada tahun pertengahan 2004 dia kembali hadir dalam gemerlapnya industri musik jazz dengan mengeluarkan album yang berjudul “Careless Love”. Di awal tahun 2005 lalu, penjualan album tersebut sudah mencapai angka 500.000 keping di seluruh dunia. Cukup memuaskan untuk ukuran sebuah album musik jazz. Album tersebut juga berhasil mendaki sampai posisi no. 2 dari Billboard Jazz Charts dan berhasil masuk ke dalam Billboard Top 200.

Selama ini Peyroux lebih menekankan usaha untuk membuat interpretasi terhadap sebuah lirik dan mood lagu dengan seolah-olah dia adalah tukang cerita yang ulung. Menurut pengakuannya sendiri, “drama” tersebut selalu terjadi dalam setiap penampilannya di atas panggung.

Ceto Mundiarso

Pencinta buku yang banyak menelisik filosofi. Pernah menghadiri Konferensi Ekonomi Kreatif di Inggris. Merupakan bagian penting pada riset di WartaJazz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker