Jika tak ada aral melintang, tanggal 13-14 Juli hingga 26 Juli mendatang kelompok EMS East West Choir, EMS Jazz Choir, dan EMS East West Ethnik Choir akan bertolak menuju kota Xiamen, Cina untuk ambil bagian dalam Olimpiade Choir Dunia yang tahun ini memasuki penyelenggaraan keempat.
Dengan dukungan sekitar 142 penyanyi, Elfa Secioria yang menjadi pimpinan sekaligus music director EMS akan mengikuti 4 kategori berbeda yakni Mixed Youth (ABG), Jazz, Etnik dan Pop dengan sejumlah reportoar yang sudah disiapkan dari tahun lalu.
“Kami berusaha menampilkan yang terbaik dari Indonesia”, demikian ia berjanji, saat WartaJazz.com mewawancarainya sesaat sebelum pertunjukan perdana sekaligus mohon doa restu dari publik di Balai Kartini Jumat, 7 Juli 2006 yang lalu.
Yang teristimewa pada penampilan rombongan EMS Choir kali ini adalah mereka tidak lagi mengikuti babak penyisihan, namun langsung tampil di Grand Final. Hal tersebut dikarenakan tim yang sama telah meraih penghargaan dalam 3 kompetisi serupa sebelumnya yang di gelar di Linz, Austria, kemudian Busan, Korea dan terakhir di Bremen, Jerman.
EMSEast West Etnik Choir yang tampil bersama I Gusti Kompyang Raka dan kawan-kawan juga dikawal perkusionis Iwan wiradz dan dibantu dua orang pemain kendang yang masih belia, Kamil dan Kavel. Kategori Etnik with companiment yang artinya dengan pengiring ini juga akan diawali dan diakhiri tarian Bali. Adapun nomor yang akan dibawaan rencananya adalah 1.Bungong Jeumpa, 2.Minang Medley 3. Yamko Rambe Yamko dan 4. Djanger Bali. Kelompok ini pernah menorehkan prestasi silver medal saat tampil di Busan, Korea dan Gold medal di Bremen, Jerman.
Sedangkan EMS East West Choir yang terdiri dari anak-anak muda dan belia yang dalam penampilan sebelumnya di Grado, Italia tahun 2005 meraih gold diploma & the best outstanding performance akan membawakan 4 buah lagu yang terdiri dari The nightingale, the organs of the light, Paris berantai, Contrapunto bestiale alamente dan Batak medley terdiri dari Sigulempong, Sik Sik Sibatumanikam, Rambadia dan Lisoi.
Elfas Singers Choir yang akan bertarung dalam kategori jazz akan didukung Cendy Luntungan (drums), Desi Asnaz (bass), Iwan Wiradz (perkusi), Lunggo (trombone) dan Adi (trumpet) dan tentu saja tak ketinggalan Elfa Secioria (grand piano). Mereka akan membawakan 4 buah lagu yang terdiri dari All that jazz milik Cole Porter, lalu One note Samba (antonio c. Jobim), Take 5 (David Brubeck) dan medley Stomp at the savoy dilanjut green dolphin street dan It don’t mean a thing.
Kategori lain yang diikuti oleh Elfas Choir adalah pop dengan lagu abba yakni The winner takes it all, I have a dream, Waterloo dan Mama mia. Berikutnya Beyond the sea yang menjadi soundtrack film kartun Finding nemo dan dibawakan oleh Agus Wisman sebagai solois. Sisa lagu terakhir Accappela bertajuk people dan sebuah lagu milik Elvis Presley, Rocknroll yang dibawakan duet bersama Yana Julio.
Saat ditanya siapa lawat terberat yang dihadapi nanti, Elfas menjelaskan “Yang patut menjadi perhatian, tuan rumah Cina dan Hungaria. Kami butuh dukungan doa dari seluruh masyarakat Indonesia”.
Selamat jalan duta bangsa, doa kami menyertaimu. Semoga dapat mengharumkan nama Indonesia dikancah musik dunia khususnya diajang Olimpiade Choir Dunia di Xia Men, Cina.
