Setelah digelarnya ”Jazz Nite” (MALIQ & D’ ESSENTIALS) bulan April, festival mini “Buitenzorg Jazz” (Idang Rasjidi & sindicate Feat Tompi, Rieka Roslan, Park Drive, Rony Waluya) 21 Mei 2006, Dan “Jazz In the City” (Rieka roslan, Ecoutez) 12 Agustus 2006, Tee organiser kembali menggelar acara jazz di Kota hujan, Bogor.
Maliq d’Essentials setelah sempat sepanggung dengan Syaharani & the Queenfireworks dalam pentas Fourplay & Yellowjackets akan hadir menghibur di Kinanti Music Cafe – Hotel Salak The Heritage Bogor tanggal 15 September 2006 mulai pukul 7 malam hingga selesai.
Selain itu audience akan disuguhkan dengan aksi performance K2C Band dan Keuken Up yang berasal dari Bogor. Games dan isi acara lainnya yang dikemas apik dan dipandu oleh MC Anjas & Adisty.
Harga tanda masuk ditetapkan sebesar Rp. 70.000,- dapat dibeli dengan menghubungi Tee Organiser di Jl. Ir. H. Juanda No. 8 Bogor Telp. 0251-350400 ext. 6171 atau dengan Denny di ponsel 0818961081.
***
Syaharani & the Queenfireworks merupakan kelompok yang digawangi oleh musisi-musisi jazz handal seperti Donny Suhendra (advicer, gitar), Adi Dharmawan (bass), Agam Hamzah (gitar), Eddy Syakroni (drums). Mereka telah merilis album bertitel “Buat Kamu” yang terasa agak berbeda dengan album yang pernah dirilisnya sebelum ini. Meski demikian, sulit melepaskan Rani dengan label jazznya sudah melekat. Apalagi kehadiran mantan gitaris Krakatau yang kini juga memperkuat band Nera, Donny Suhendra.
Disisi lain, kelompok Maliq d’Essentials memang lagi naik daun. Mereka sempat tampil di 4 kota sekaligus mendampingi band jazz dunia Fourplay dan Yellowjackets. Band ini menawarkan ramuan soul, rhythm & blues, hip-hop, jazz and blues lewat album pertama mereka “1st”.
“Maliq” yang berarti “music and live instrument quality” sementara “d’essentials” adalah nama band pendukungnya ini mengambil inspirasi dari Erykah Badu, Maxwell dan D’Angelo. Mereka mengusung sub genre yang disebut neo-soul.
Nah, seperti apakah penampilan kedua grup ini?. Saksikan penampilannya di Bogor.
