Profile

Ayaka Hirahara

Ayaka Hirahara penyanyi kelahiran Tokyo, Jepang, 9 Mei 1984, berasal dari keluarga musik. Ayahnya Makoto Hirahara adalah pemain saksofon, dan kakeknya Tsutomu Hirahara pemain trompet jazz, dan kakak perempuannya Akira Hirahara juga penyanyi di bawah lebel EMI Music, Jepang.

Ayaka Hirahara adalah anggota Balet Matsuyama selama 11 tahun, dimulai pada usia 6 tahun. Dia mulai bermain saksofon saat berusia 13 tahun, kemudian belajar saksofon klasik di SMA Senzoku Gakuen.

Dia kuliah di Fakultas Jazz jurusan saksofon di Senzuko Gakuen College of Music.
Single pertamanya, “Jupiter” dirilis di Jepang pada Desember 2003, dan menjadi salah satu single terlaris tahun 2004. Melodi lagu tersebut didasarkan pada gerakan Jupiter di The Planet Suite oleh Gustav Holst. Demikian pula, melodi lagunya, “Siciliana” didasarkan pada Siciliana oleh Johan Sabatian Bach.

Dia kemudian merilis serangkaian album, “My Classics” yang bertema klasik dari 2009 hingga 2011.

Hirahara melanjutkan kariernya di Dreamusic hingga 2013. Tak lama kemudian, dia pindah ke Universal Music, Jepang, di bawah Nayutawave Records dan merilis single debutnya di lebel Universal berjudul, “Tsubasa”.

Hirahara juga merilis single berjudul, “Shine” pada 13 November 2013. Lagu ini digunakan untuk soundtrack dari game Koel, Nobunaga’s Ambition.

Dia merilis album debutnya, “What I Am” di Universal Records pada Desember 2013.
Sepanjang kariernya Ayaka Hirahara sudah merilis 16 album mulai dari; “Odyssey” (2004) sampai “Hajime Mashite” (2019).

Ahmad Jailani

Menyukai jazz sejak masih di SMP. Wiraswastawan yang mulai membentuk komunitas Balikpapan Jazz Lovers pada 2008 ini juga kerap menulis artikel jazz di koran-koran lokal di Balikpapan dan sejak 2009 rutin menulis tentang jazz di akun facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker