UGM-Mandiri Jazz 2008 banyak peminat, tiket ludes terjual
Seperti melanjutkan tradisi sebelumnya, UGM-Mandiri Jazz 2008 yang tahun ini memasuki usia ke-10 dalam penyelenggaraannya meraih antusiasme publik Jogja dan sekitarnya. Terbukti lima tipe tiket yang dijual masing-masing VVIP 150rb, VIP B 100rb, VIP A 50rb, Festival A 30rb dan Festival B 20rb ludes 10 hari sebelum pelaksanaan konser tanggal 18 Oktober 2008 mendatang.
Toni Prasetiantono, dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM membenarkan mengenai hal ini dan optimis ini bisa menjadi modal penyelenggaraan UGM Jazz yang direncanakan akan bertaraf internasional tahun depan. Sementara Ajie Wartono dari WartaJazz.com Yogyakarta yang juga selaku ticket box, menyatakan hal yang bernada serupa dengan Toni. Walaupun banyak yang menghubungi kantor Redaksi di Jogja, terpaksa tidak dapat dilayani karena tiket box yang baru saja dibuka ini langsung ludes dalam penjualannya.
Lebih jauh dengan Trisum yang dimotori oleh Budjana dan Tohpati, saat dihubungi Wartajazz mengenai antusiasme publik Jogja ini mengakui bahwa apresiasi masyarakat pada musik (jazz) sudah bagus. “Saat kami tour Trisum 6 kota beberapa waktu yang lalu, juga sold-out”, tulis Budjana nya lewat SMS pada redaksi.
“Trisum mulai senin akan latihan persiapan konser di Jogja”, tambahnya lagi. Namun Budjana tidak menjawab soal apakah akan ada hal-hal khusus yang akan ditampilkan di Jogja. Namun yang unik tentu saja penampilan Donny Suhendra, mantan gitaris Krakatau yang kini kerap manggung Trio, menggantikan Henri Lamiri yang berhalangan hadir.
Seperti yang diketahui publik, gitaris Balawan pernah mendukung kelompok ini dan tampil pula dalam konser di Taman Ismail Marzuki Jakarta, yang kemudian dibuat edisi DVD Live Concert-nya. Lalu Henri Lamiri tampil pula membackup sepeninggal Balawan. Akankah Donny Suhendra menjadi pilar baru?, waktu mungkin yang akan menjawabnya. Sementara itu, selamat menonton untuk anda yang berhasil mendapatkan tiket UGM-Mandiri Jazz.
Kapan kampus UNS Solo mengadakan “tradisi” ini ? Nggak salah khan, UGM saja mau mengadakan, kenapa UNS tidak ada ? Nggak alergi kan dengan musik asal Amerika ? Ayo ditunggu kiprahnya !