Pertemuan Komunitas Jazz Kemayoran ke-55
Pertemuan Komunitas Jazz Kemayoran ke-55
25 Oktober 2008
Oleh Beben S. M (KJK)
Untuk ke-55 kalinya, pertemuan Komunitas Jazz Kemayoran kembali di gelar di JACC foodcourt Wisata Makanan lt.1, sesuai dengan rencana acara akan dimulai pukul 19.30, namun karena group2 yang sedianya tampil belum ada yang lengkap personil-nya, akhirnya kita Jam Session duluan dech, sesungguhnya jam 18.30 saya mau pasang Film “Benny Goodman-Father of Swing” layer sudah dipasang, eh nggak tau nya infocus-nya ngadat mendadak, jadi nggak jadi dech, padahal asyik juga nonton film2 Jazz dulu, sambil menunggu rekan-rekan datang, jadi Kjker’s yang sudah datang duluan juga ada kegiatan menunggu yang menghibur sekaligus bisa nambah pengetahuan juga tentang Jazz.
Jam Session, didahului dengan format Trio saya (Gitar) dengan menggunakan Gitar Pinjaman punya Pak Rudy, yang selalu konsisten menyediakan peralatan untuk kegiatan2 KJK, Jose (Drum) Kjker’s atlit dasalomba kalau di olahraga, yang menguasai beberapa instrument, Vocal, Trumpet, drum, Perkusi dll. Tapi kali ini saya membutuhkan dia untuk main drum saja, kemudian Maulana (Bass), Bassis muda yang sedang naik daun, yang tadinya nggak demen banget sama Swing Jazz, dan benci Teori pula, namun akhirnya setelah di racunin 2 minggu di Markas KJK di Kemayoran, minggu berikut-nya bersiul aja di toilet siulannya dah “Its only paper moon” dan jadi tekun juga belajar Teori.
Untuk lagu pertama, kita membawakan “lagu C-Jam Blues” – Duke Ellingtong, dengan tempo cepat, lagu yang biasanya jadi lagu pertama bagi pemula2 Jazz untuk belajar dan menjadi media Jam Session yang aman, namun lagu ini sebenarmya bukan lagu sembarangan meskipun terlihat sepertinya simple karena tema-nya hanya 2 not (touub banget buat Om Duke dengan 2 not aja bisa masuk kesemua chord, dan bisa jadi lagu), dan Versi Vocal lagu ini juga sangat Popular, sangat khas dinyanyikan oleh Louis Amstrong namun dengan judul lain “Duke’s Place”, kemudian lagu kedua saya panggil Raden Anggie, alias Anggie pianis Laconieck Band, pianis yang juga sebentar lagi mendirikan Komunitas Jazz Bekasi, saya sering singkat KoJaBek he..he..jelek banget katanya singkatannya, tapi lucu. Bersama Anggie kami membawakan 2 lagu, “Don’t get around Much Anymore-Duke Ellington dan Night & Day-Cole Porter”, 2 lagu terakhir juga bisa di dengar dalam Sound Track film When
Harry Met Sally (don’t get around …dalam versi yang berbeda – Harry Connieck, Jr), serta De-Lovely (Night and Day), sebuah film yang menceritakan tentang kisah hidup dari si penulis lagunya (Cole Porter), sangat asyik filmnya, dan seru mengetahui background dari proses pembuatan lagu, dalam film itu Night and day di nyanyikan oleh sang Aktor Kevin Kline & John Barrowman. Pada lagu Night & Day, Maul, nggak pernah dengar dan nggak tahu chord lagunya katanya, akhirnya chord-nya langsung dech dikasih tahu di panggung, dengan sedikit menebak-nebak (tapi emang si maul feeling dan ear training-nya ok juga nich …), dan akhirnya selamat juga tuch lagu he..he.. nge-Jazz Banget. Lagu terakhir pada Jam Session sesi pertama ini, kami membawakan “Just Friends”, pada lagu ini saya hanya bernyanyi saja, dan Ghana (gitaris dari Group band T & G, singkatan dari Take and Give) saya panggil untuk bergabung.
Usai 4 lagu kita ber jamin Ria dan sudah cukup untuk menghangatkan suasana, yang agak dingin karena hujan terus dan rekan2 kita yang usai bermain/menonton Jazz di Citi Walk, Rich Carlton serta Senayan City juga sudah berdatangan (laris juga ya Jazz he..he.), akhirnya kita langsung aja dech panggil Group pertama yang akan Tampil yaitu group yang menamakan dirinya dengan “THE TRIO”, karena mereka memang hanya ber-tiga, Anggel (Bass), William (Drum) dan Ella (Piano), dan ketiganya adalah siswa dari Universitas Pelita Harapan (Musik Kontemporer), dan mereka membawakan 4 lagu secara Instrumental, 1.Passion Dance 2. Triste 3. Have you meet miss jones dan 4.Footprint, wah berat-berat nich lagunya, namun salut buat mereka, muda-muda mau nge-jazz dan benar-benar ngejazz padahal katanya Jazz nggak ada duitnya, dan miskin popularitas, sementara rekan2 muda lainnya berlomba meraih kesuksesan industri dengan lagu2 mellow yang khas dengan berbagai cara …
tidak ada yang salah, hidup memang akan selalu dihadapi: sebuah Pilihan. Dan Musisi yang Jujur dengan pilihannya paling tidak nggak akan sakit hatinya ( apa coba …he.he..). Penampilan mereka cukup luar biasa meskipun ini adalah penampilan pertama mereka di KJK Khususnya untuk Ella sang pianis dan William Drumer, kalau sang Bassist Angel dulu banget lagi di jaman kita masih tampil di PRJ pernah tampil bersama group TRIAD (Revi & Bobby), dan langsung mendapatkan penggemar malam itu, dan beberapa sesepuh kjk langsung berdecak kagum seraya memuji penampilan mereka. Ok sekali Salut buat The Trio, dan mereka sendiri pun enjoy katanya main di KJK, dan langsung “Mas boleh main lagi nggak bulan depan di KJK ?” tentu boleh banget … nah rekan2 yang belum sempat hadir melihat penampilan mereka, ada kesempatan tuch bulan depan, di KJK November melihat aksi mereka.
Langsung aja kita ke Penampil ke dua yaitu, nama yang sudah tidak asing lagi di Komunitas Jazz Kemayoran yaitu Jazzyphonic, yang di motori oleh Dimaz, Aldi dan Aldan, dan seharusnya kalau mau lengkap ada Randy yang sedang menuntut ilmu bisnis di Australia, dan tentunya masuk juga dalam formasi mereka Dhika, seorang vokalis yang sedang menuntut ilmu vocal klasik di UPH, tapi tampil-nya malah nge-Jazz terus, dan kalau ada yang jeli, sering melihat penampilan Sherina, pasti ada Dhika yang turut mensupport dalam hal vocal latarnya. Saya kenal dengan group ini pertama kali, pada tahun 2003 dalam acara IOJ yang saat itu Jazzyphonic tampil dalam acara tersebut, karena JP berhasil meraih posisi ke-2 dalam KOmpetisi Jazz yang diadakan oleh IOJ tersebut, dan mereka masih SMA Kala itu di Al Azhar, dan saat itu saya pribadi langsung suka dengan group ini yang kerap membawakan komposisi sendiri, ataupun karya orang lain tapi di aransemen khas sesuai dengan gaya JP.
Dan mereka sudah tampil di KJK sejak ulang tahun KJK pertama 2005 lalu. Dan terus nama mereka berkibar di Festival2 Jazz, baik yang berskala nasional maupun Internasional.
Mereka tampil membawakan 2 buah lagu, satu karya dari composer Dennis Gounting, pianis dan pencipta lagu asal negri Jiran Malaysia yang selalu datang ke KJK saat berada di Jakarta, dan satu lagi karya dari JP sendiri, dan tentunya penampilan mereka sudah tidak diragukan lagi, khas JP, seru dan modern Jazz serta Khas. Saya terakhir se usai mereka tampil berkata ke Dimaz “Maz pokoknya Jazzyphonic jangan sampai bubar dech, Jazz Indonesia butuh group seperti Jazzyphonic, yang menambah kekayaan Jazz Indonesia”
Penampil ke-3, yaitu GORGA asal kota kembang Bandung, tapi gitaris yang satu-nya sudah berdomisili di Pondok Cabe Jak-Sel, GORGA adalah duet 2 gitar Akustik/Electric + salah satunya Gorga kadang bernyanyi. Dan saya kenal mereka sejak tahun 2006, pada saat kita mengadakan acara “JAZZY CONNECTION” di JakTV 2006 lalu, saat itu GORGA berpasangan dengan … saya lupa namanya, tapi kali ini GORGA berpasangan dengan gitaris asal Garut Kang Asep yang sekarang berdomisi di Bandung. Duet mereka sempat tampil regular di FX Mal Oktober lalu, dan penampilannya selalu membuat decak kagum pengunjung. List mereka juga beragam, dari lagu Jazz, Jazzy, Jimi Hendrick, Jamiroquai dll. Pokoknya seru dech, selain tampil berdua, kemarin mereka juga tampil secara sendiri-sendiri. Dan sekedar info saat ini GORGA, sedang tampil secara regular di Grand Indonesia lt.3a + vokalis cewek tapinya kata Gorga kalau tampi di Grand Indo. Dan Gorga juga mengaku betah di KJK, sempat
curhat waktu itu di Essence sama sesepuh2 KJK, Masmo dan CakHend he..he…curhat apa tuch ….
Dari yang daftar 5 group, kemarin yang akhirnya jadi benar2 tampil hanya 3 Group, kebanyakan yang tampil batal, karena Hujan malam itu memang deras mengguyur kota Jakarta, dan ada beberapa personil juga yang tiba2 sakit. Tapi dengan penampilan 3 group tersebut, dengan disaksikan kurang lebih 100 KjKers, suasana sudah cukup seru, cukup menghangatkan suasana, kendati di luar tempat acara masih turun hujan, apalagi kemudian rekan-rekan kita yang usai main di Citiwalk, Rich Carlton dan Senayan City sudah berdatangan, jadi membuat suasana makin malam makin seru, begitulah komunitas … datangnya secara bertahap, pelan-pelan, dan makin malam, makin rame.
Langsung dech kita nge-Jam aja, belakangan ini adalah acara yang paling ditunggu-tunggu, malah banyak request ke saya “Mas Ben, Jaminnya diperpanjang dong ….” Ok dech, apalagi memang banyak KJKer’s2 baru, yang kebetulan juga pemain, seperti Ghana, Maulana, Ferry, Ridwan, Irman, yang memang pengen banget untuk mencoba nge-Jazz, sesuai ilmu yang mereka baru pelajari. Pokonya seru dech yang turut tampil ngejam- ada Ade piano, Indra Trumpet, kemudian ada juga Pierre drummer kelahiran negri kelahiran artis Monica Bellucci Italia, warga negara France yang juga sedang berbisnis di Bali kemarin turut nge-jam, sebelumnya rabu di Starbuck Pierre juga sudah turut nge-Jam, kemudian sabtunya ketagihan dia, ikut lagi, dan tentunya kjker’s2 lain, silih berganti, acara jamin ini kalau nggak di stop, wah pernah sampai jam 2 pagi, tapi belakangan ini kalau sudah jam menunjukkan pukul 12 malam, saya mulai stop dech, karena usai itu selalu masih ada satu acara
lagi yang sudah menjadi tradisi yaitu bincang-bincang Jazz di Jalan Sabang, sambil makan soto ceker, ada yang sambil mesin roti bakar, sate ayam dan lain-lain, biasa-nya ada kopi jozz juga disitu, kopi asal solo yang dicemplungin arang gitu, wuihh pembicaraan jazz tambah seru dech dengan ditemani kuliner2 tersebut …..
Cukup sekian dulu ya rekan-rekan, sampai ketemu lagi di pertemuan KJK ke 56, di hari Sabtu minggu terakhir, di tempat yang sama JaCC WISATA MAKANAN Tanah Abang. Harusnya sich saya hitung jatuh pada tgl.29 November, barengan dengan Festival Jak Jazz tuch, nanti dirundingkan dech tetap diadakan pada tanggal 29 November atau kita undur 1 minggu
a HOT community… Penikmat gmn nih? Bole gabung?