Sajian Akar jazz dari Trio Entitas Gitar Akustik
Pelangi itu indah. Penampakannya setelah hujan memberikan rasa gembira. Itu yang dirasakan pengunjung hari kedua Jak Jazz 2008 setelah hujan yang mengguyur Jakarta sore hari kemarin reda. Karena hujan, beberapa pertunjukkan di festival itu terpaksa tidak tepat waktu dimulai. Salah satunya adalah panggung dimana gitaris Agam Hamzah akan mementaskan entitasnya, Accoustic Connection.
Lengkung pelangi yang dapat dilihat jelas dari depan panggung Jazz On Green, menjadi tanda untuk melanjutkan skedul pertunjukan. Agam Hamzah bersama kawan-kawannya yang telah bersiap sejak sore hari baru dapat memulai pertunjukkan sekitar pukul 17.45, telat sekitar satu jam.
Agam Hamzah ditemani oleh dua gitaris Adin dan Yosi menampilkan konsep kolaborasi tiga gitar akustik. perpanjangan ide trio virtuoso John McLaughin-Al Di Meola-Paco de Lucia. Bersama bassis Vian di beberapa lagu dan penyanyi Sue Bonnington, Accoustic Connection menampilkan repertoir jazz standard termasuk beberapa lagu blues.
Karya McLaughin, ‘Guardian Angel’, menjadi nomor pembuka trio akustik ini. Agam Hamzah dengan gitar Aria Concert Guitar menjadi motor yang menentukan arah lagu dimainkan. Permainan cepat Agam Hamzah dengan banyak bentuk petikan yang diulang berhasil diisi dengan baik oleh Adin dengan gitar Cort accoustic dan Yosi yang memainkan Godin.
Setelah itu berturut-turut dimainkan ‘Mediteranian Sundance’ dan sebuah komposisi karya Agam Hamzah, ‘Etude Indiana’. kemudian dua karya Chick Corea, ‘Songs for John’ dan ‘Spain’ dimainkan dengan rapat dikawal rhythm permainan bass.
Shue dengan kadar blues yang kental melanjutkan pertunjukan dengan menyanyikan beberapa lagu era 20an dari genre akar musik jazz itu. ‘Hard Times’ yang dipopulerkan oleh Ray Charles dan ‘Nobody Knows’ oleh adalah salah satunya. Power vokal penyanyi ini menjadi tontonan yang menghangatkan di tengah suasana venue yang baru saja diguyur hujan.