Laporan dari Ulang Tahun ke-5 Komunitas Jazz Kemayoran

Minggu 25 April 2009 kemarin, bertempat di Kandank Jurank milik Dik Doang, diadakan acara ulang tahun ke-5 Komunitas Jazz Kemayoran. Berikut ini laporan pandangan mata kontributor Dimaz Soegiharto:

Penampil pertama adalah BAG Trio yang merupakan singkatan dari “Bram Aldhi Gerald” membawakan 3 lagu hari itu, diawali dengan lagu standar “Autumn Leaves” yang dibawakan dengan tempo cepat dan beberapa sinkopasi di tema lagu nya. Penampilan BAG trio hari itu diakhiri dengan lagu “BAG’s Theme” yang merupakan karya orisinil dari BAG Trio. Yang menarik dari lagu ini adalah tema lagu dan gaya membawakannya yang sedikit “nge-rock”, diakhir lagu ini pun pattern drums di rubah menjadi bergaya “jungle”.

BAG Trio

Selanjutnya Abstregio tampil melanjutkan acara ulang tahun ke 5 KJK, yang merupakan Juara JGTC Jazz Competition. Abstregio siang itu tampil santai membawakan lagu-lagu medium tempo dan para personel pun tampil santai sambil duduk menggunakan beberapa kursi yang disediakan oleh panitia KJK. Penampilan Abstregio seperti mendinginkan suasana siang yang cukup panas hari itu di Kandank Jurank Doank, walau demikian beberapa lagu dengan birama dan sinkopasi ganjil layak untuk disimak dan diteliti.

7Vibe tampil setelah Abstregio, kelompok ini tampil dengan konsep minimalis, Vokalis Wanita, Electric Bassist dan Keyboardist + Sequence Programmer. Dibantu dengan musik latar yang di playback melalui Laptop, 7Vibe membawakan musik Pop Dance, contohnya mereka membawakan Lagu “Disco Lazy Time” dari band Nidji. 7Vibe menutup penampilannya dengan kolaborasi dengan Drummer dan Gitaris.

Sketsa, kelompok musik beranggotakan Gerald Situmorang (Gitar Akustik) dan Dimas Wibisana (Gitar Akustik), tampil setelah 7Vibe. Siang itu mereka dibantu oleh Aldhi Mahardhika (Drums) dan Dimaz Soegiharto (Bass). Membawakan Lagu orisinal karya Gerald Situmorang dan Dimas Wibisana, Sketsa membuka penampilan dengan lagu berjudul “Alexa” dibawakan dengan beat yang enerjik. “Green Field” menjadi lagu kedua Sketsa hari itu, dengan irama Samba, mencoba mendinginkan cuaca yang terik siang itu. Panitia memberi break selama 15 menit untuk shalat ashar. Sketsa menutup penampilannya hari itu dengan lagu “Into The Light” yang bernada major. Yang menarik dari lagu ini adalah bagian lagu yang berbirama ganjil.

Sketsa saat tampil di Ultah ke-5 KJK

Panitia melanjutkan acara dengan Cerdas Cermat seputar Jazz dengan peserta para musisi dan penonton yang tentunya memiliki antusiasme yang tinggi pada musik Jazz. Hadiah yang diberikan pun cukup menarik DVD Konser dan beberapa CD Musik Jazz.

Menunggu penampil selanjutnya “Notturno” yang baru akan tampil setelah Maghrib, para penonton dan musisi pendukung banyak berkumpul dan melihat-lihat sekitar kandank jurank doank yang juga terdapat Museum Karya. Para penonton juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Karya tersebut setelah sebelumnya diperkenalkan oleh Dik Doank, adik dari Beben SM, salah satu pendiri Komunitas Jazz Kemayoran.

Menjelang Maghrib Beben SM kembali memberikan workshop santai di Pendopo yang terletak di sebelah kiri panggung. Workshop santai ini diawali dengan Jam Session Beben SM dengan Yudha Gauttama yang malam itu akan tampil bersama “Notturno”. “Bye-bye Blackbird” dibawakan secara duet oleh Beben SM (Trumpet) dan Yudha Gauttama (Sopran Saxophone), secara selang-seling Beben SM juga memberikan sedikit cerita dan pengetahuan di balik musik Jazz. Sungguh merupakan Workshop yang menarik dan sarat akan pengetahuan Jazz.

Notturno akhirnya mulai mempersiapkan penampilannya, setelah sebelumnya sempat melakukan sound check di sela-sela break maghrib. Malam itu Notturno tampil membawakan beberapa lagu dari album keduanya yang telah di resmi di rilis sehari sebelumnya. Sayangnya 2 lagu awal dari Notturno sempat kurang enak dinikmati karena masalah yang timbul pada soundsystem yang kurang baik mereproduksi suara contrabass Joshua Arifin. Hari itu Notturno (Cak Hend, Masmo dan Joshua Arifin) tampil dibantu oleh Yudha Gauttama (Tenor dan Sopran Saxophone)  dan Adyuta Abandhika pada vokal. Tak terasa lebih dari 3 lagu orisinal dibawakan oleh Notturno, yang sebelumnya mengisi soundtrack film Indonesia dengan genre “Noir”.

Van Alloy Big Band akan menjadi puncak acara sekaligus penutup Acara Ulang Tahun KJK yang ke 5 ini. Big Band ini beranggotakan cukup banyak musisi dari Komunitas Jazz Kemayoran.

Ulang tahun Komunitas Jazz Kemayoran kali ini berlangsung menarik dan apik walaupun hanya dirayakan dengan cukup sederhana. Semangat kekeluargaan komunitas sangat terasa di Komunitas yang sebelumnya pernah membuat rekor Indonesia 31 Jam Jazz Nonstop. Selamat Ulang Tahun KJK, semoga terus menjadi Komunitas Jazz yang berkontribusi pada kemajuan Jazz Indonesia, Asia bahkan seluruh dunia.

Exit mobile version