Usianya masih muda, namun telah menyabet sejumlah penghargaan seperti SOCAN Composer of the Year dan Keyboardist of the Year pada ajang National Jazz Awards (2005).
Pianis cantik yang juga seorang komposer ini memukau penonton diberbagai tempat mulai dari Carnegie Hall di New York City, North Sea Jazz Festival di belanda, International Jazz Festival di Lima, Peru sampai Cotton Club di Tokyo, Jepang.
Menyimak permainan dan suaranya, maka kita menemukan pengaruh mulai dari Chopin hingga Keith Jarrett, Joni Mitchell, dan Bjork. Dan tak heran, selain tampil bersama grupnya ia kerap pula diminta sejumlah artis menemani tour keliling mereka, sebut saja jazz trumpeter Chris Botti hingga penyanyi Paula Cole, dan artis rekaman platinum Suzanne Vega.
Laila telah merilis album From sea to Sky (Juni 2007) yang mendapatkan sambutan hangat. Harian Toronto Star misalnya menulis “sure fire winner” (skor 4 dari 4 bintang); sementara Montreal Gazette menyebutnya “exceptional recording” by an “extraordinary talent” with cause for “celebration and recognition” (skor lima dari lima bintang) serta Vancouver Province menulis “this screams ‘Juno.’ It even whispers ‘Grammy.’ Superb.”
September lalu iaterbang ke Il Palagio untuk bergabung latihan bersama Sting. Hal ini dilakukan untuk persiapan rekaman DVD berjudul “If on A Winter’s Night…”. Rekamannya sendiri dilakukan di Katedral Durham pada tanggal 17 dan 18 September 2009.
Selain jadwal manggung yang cukup ketat, Laila kerap menjadi pengajar di Stanford Jazz Workshop di Universitas Stanford.