FestivalJak Jazz FestivalNews

JakJazz Festival 2009 urung digelar

Sekitar pukul 18.15 wib Redaksi WartaJazz.com Jakarta menerima telepon dari kantor IMPro/Jak Jazz Production, markas Jakarta Jazz Festival atau yang lebih dikenal dengan nama JakJazz.

Ibu Liliek yang berbicara diujung telepon menjelaskan bahwa JakJazz Festival yang sedianya digelar tanggal 4, 5 dan 6 Desember 2009 akhirnya urung dilaksanakan.

Saat ditanya alasan mengapa urung digelar, Liliek hanya menjelaskan bahwa penyandang dana yang sedianya mengcover biaya penyelenggaraan festival mundur. Dan sepertinya pertemuan dengan pihak terkait – kami mendengar bahwa JakJazz bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta – tidak memberikan titik terang untuk keberlangsungan festival jazz berskala internasional pertama di Indonesia ini.

Sampai berita ini diturunkan Ireng Maulana belum dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasi lebih lanjut.

***

Berita yang datang dari Danau Bekuan, tempat sekretariat JakJazz ini lantas menimbulkan berbagai pertanyaan lanjutan seperti bagaimana dengan artis-artis internasional yang sudah memastikan diri hadir seperti yang diinformasikan dalam Syukuran Jak Jazz Festival yang digelar beberapa waktu yang lalu.

Seperti diberitakan WartaJazz, sejumlah musisi seperti Lica Cecato dan Valtinho Anastacio dari Brazil. Dari negeri jiran, Malaysia hadir RTM Jazz Orchestra dan M-Jazz Trio. Pigalle 44 Gypsy Jazz (Belanda), Jean My Truong Quartet (Perancis),  Roberto Ruggeri dan Mattia dari Italia. Lalu Janek Gwizdala Project dari Norwegia dan Inggris dijadwalkan manggung. Beberapa nama diantara artis diatas juga mengadakan konser dikota-kota lain seperti Bandung dan Yogyakarta.

JakJazz Festival merupakan festival dengan ciri khas memadukan indoor dan outdoor stage. Atmosfer festivalnya dan keramahan suasana merupakan satu hal yang selalu dirindukan oleh para pecinta Jazz di Indonesia.

Absennya festival ini memang bukan hal yang pertama. Beberapa tahun lalu mereka sempat pula mati suri.

Update: Surat Pemberitahuan resmi dari pihak JakJazz 2009

Apa komentar anda?

Agus Setiawan Basuni

Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia.

4 Comments

  1. Buat..Om Ireng…kami salut atas dedikasinya selama ini untuk memajukan jazz di Indonesia…kami menyadari problema masalah supporting dana ini,semoga masih ada jalan keluar…ya…kita berharap tahun depan Jak Jazz akan nongol lagi…amien

  2. Bung ireng maulana, maju terus… saatnya insan jazz bersatu dibelakang bung ireng…. pak peter gontha, dll mari bersatu demi jazz indonesia

  3. SanGat amat disayangkan konsernya mundur, mudah2an tahun depan jadi ya om Ireng, & yang pasti untuk projectnya tetap ke perusahaan kami kan??

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker