Djarum Super Jazzstar with Balawan & Shadu
Balawan memang menawan. Terbukti, setelah sukses menggelar konsernya di Semarang, akhir tahun lalu yang diselenggarakan oleh Semarang Jazz Lovers, hari Rabu 28 April 2010 mendatang gitaris jazz papan atas negeri ini kembali akan melakukan pertunjukkan, Kali ini bertempat di Hotel Grand Wahid, Salatiga, Konser itu bernama “DJARUM SUPER Jazz Star With Balawan and Shadu”. Acara ini diprakarsai oleh AP Productions dan turut didukung oleh WartaJazz.com
Disandingkannya Shadu Rasjidi, bersama Balawan, karena menurut Rita Noya, salah satu penyanyi dan pengamat musik jazz dari Semarang Jazz Lovers, Balawan lebih cocok dengan cabikan bas Shadu yang ritmis, “Ini sekadar membedakan antara corak bas milik Barry yang lebih banyak ke permainan solo,” kata Rita memberi alasan mengapa Shadu mendampingi Balawan.
Balawan yang lincah di gitar dan Barry Liku yang liar di bas, mereka akan saling tahu diri, Itu sebabnya, menurut Rita Noya, waktu itu Barry lebih banyak melayani dan “mengalah”. Maka yang terjadi saat tampil di Semarang saat itu Balawan lebih sering “berdialog” dengan Sandy Winarta pada drums.
Jam terbang.
Terakhir, Balawan memang bertandem dengan Barry Likumahuwa di Semarang. Tapi kali ini akan dicoba Shadu yang juga memiliki jam terbang di dunia pertunjukan jazz sama dengan Barry . Shadu adalah anak pianis Idang Rasjidi. Selama ini lewat sang ayah jugalah Shadu digembleng dengan beragam gaya jazz, dari mainstream, straightahead, cool, latin, funk, soul, blues, sampai pop.
Sementara barisan di belakang Balawan, gitaris asal Bali ini masih memasang nama Sandy Winarta (drums) da Erik Sondhy (kibord). Jadi tentunya format musik yang akan disajikan I Wayan Balawan ini kurang lebih akan sama dengan penampilannya di Semarang baru lalu, yakni sangat tektis, akurat, dengan banyak unisono di sana-sini, bahkan Balawan akan bernyanyi juga untuk beberapa lagu.
Gaya menyanyi scating Balawan ini akan menjadi sebuah atraksi tersendiri, karena selama ini ia hanya dikenal sebagai pemetik gitar dengan gaya yang tidak linier, yakni touch and tap. Sehingga pendekatannya lebih pianistik dan rapat, “Ya mirip pemain piano begitulah,” ini kata Anest dari AP Productions yang keli ini bekerjasama dengan PT DJARUM.
Balawan (gitar), Sandy Winarta (drums), Eric Sondhy (kibpor) dan Shadu Rasjidi (bas), inilah sebarisan musisi yang berasal dari satu pulau yakni Bali (kecuali Shadu) yang akan menghangatkan kota dingin Salatiga . Meskipun begitu, tak akan terjadi eksplorasi bunyi-bunyi etnik Bali karena, untuk yang satu ini Balawan sudah punya wadahnya yakni di grup Balawan Batuan Etnic Fusion.