Dji Sam Soe Urban Jazz Crossover 2010 digelar di 5 kota

Sukses dengan dua kali penyelenggaraan Dji Sam Soe Urban Jazz Crossover (UJC) kali ini kembali hadir dan makin spektakuler dengan menggandeng lebih banyak musisi terbaik lintas generasi yang masing-masing mewakili berbagai genre.

Musisi-musisi yang diundang antara lain Sandhy Sondoro, Ello, Dewi Sandra dan Kikan ‘Coklat’ dan masih ada Ipang “BIP”, Maylaffayza, DJ Cream, Kyriz Boogiemen, Yuyun dan Drew. Yang spesial tentu saja adalah ikon musik Rock Ahmad Albar dan ikon musik Jazz, Indra Lesmana, turut mendukung UJC 2010.

Pemilihan lima kota yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya seperti diungkapkan oleh Rama Ishwara selaku Asociate Brand Manager Dji Sam Soe dalam press conference yang digelar di fX Senayan Rabu (21/04) siang adalah karena kota-kota tersebut memberikan respon yang luar biasa. “Di Medan, penonton bahkan sempat mengantri dari jam dua siang”, ujarnya.

Ditemani music director EQ Puradiredja yang menjelaskan sedikit banyak tentang konsep musik yang coba ditawarkan tahun ini sebagai ‘improvement’ dari konsep selalu menghadirkan sesuatu yang berbeda dari sisi sajian. Rama menjelaskan, “UJC tahun ini ada Moveable Projected Backdrop berukuran 5 x 7 meter yang mampu membentuk delapan formasi berbeda dengan perpaduan tailormade visual dengan teknologi 3D Masking dan Augment Projection”.

“Ada sekitar 20an lagu yang digarap. Dan tantangannya kali ini juga luar biasa karena lagu-lagu itu adalah anthem dan sudah sangat popular dan coba kita crossoverkan”, ujar EQ. “Ada unsur etnis dan voicing dari beberapa daerah juga yang kita masukkan. Ada lagu Iwan Fals yang kita garap. Ada karya milik Indra Lesmana – Reborn yang diaransemen ulang. Pokoknya jadi menarik. Datang aja untuk membuktikan sendiri”, tambahnya lagi setengah berpromosi.

Dalam press conference tersebut hadir pula sejumlah musisi yang turut berpartisipasi antara lain Indra Lesmana, Ello dan Sandhy Sondoro. Saat ditanya style apa saja yang akan diintegrasikan oleh Indra Lesmana ia merespon, “Ini bukan persoalan apakah dixieland, swing atau bebop akan dimasukkan. Kalau memang lagu tersebut asyiknya digarap dengan satu style tertentu maka itu yang kita garap.”

“Yang justru menarik adalah bagaimana caranya memainkan lagu yang bukan lagu Jazz, menjadi sesuatu yang berbeda. Intinya bukan sesuatu yang dipaksakan. Dan Jazz disini kita tangkap secara esensi yaitu spiritnya” lanjut Indra Lesmana. “Kalau kita melihat Urban Jazz, maka saya mengambil referensi ke musik-musik (jazz) Urban yang ada di New York – yang mana itu adalah tempat yang paling pas sebagai ibukota Jazz, plus Modern Jazz yang dikemas dengan Dance musik”, tambahnya.

Indra Lesmana yang tahun lalu merilis album Java Jazz – Joy Joy Joy itu memiliki peran yang cukup besar dalam UJC 2010. Ia akan tampil dibeberapa lagu – plus melakukan aransemen pada seksi horn atau alat tiup.

Nah, anda penasaran seperti apa Dji Sam Soe Urban Jazz Crossover (UJC) 2010 ini nantinya?. Buruan membeli tiketnya lewat website www.djisamsoe.com, sebab tiket seharga IDR 50.000,- tersedia dalam program buy 1 get 1 free alias beli satu gratis satu tiket.

Catat tempat dan tanggal pelaksanaan UJC berikut ini, JW. Marriot – Medan, (30/4), Bandung (07/05), Semarang (21/5) Jakarta (11/6), Surabaya (18/6).