Miri International Jazz Festival 2010 siap digelar
Miri International Jazz Festival (MIJF) 2010 kembali hadir dan menjanjikan acara yang menarik dengan beragam sajian jazz menarik yang menghibur para audiens. Seperti tahun sebelumnya festival selama dua hari akan digelar di the Pavilion hotel Parkcity Everly di Miri mulai tanggal 14 hingga 15 Mei 2010.
Miri adalah kota kecil di negara bagian Sarawak Malaysia. Kota ini terkenal dengan minyaknya. Ia juga menjadi tempat para pelancong dari Brunei Darussalam karena letaknya yang memak tak terlalu jauh dari tapal batas negara.
Sarawak Tourism Board (STB) selaku organiser festival kini memasuki usia penyelenggaraan ke lima tahun ini dan kembali mempersembahkan ragam jazz yang membentang mulai dari blues, fusion, world, smooth hingga Latino beat.
Bands yang akan menghangatkan panggung MIJF adalah James Cotton Blues Band (USA), Amina Figarova Sextet (Holland), Ricardo Herz (Brazil), Mellow Motif (Thailand), Michael Shrieve’s Spellbinder (USA), SimakDialog (Indonesia), Norbert Susemihl’s New Orleans All Stars (Denmark/Germany/USA) dan Jeremy Tordjman (Switzerland).
James Cotton Blues Band – kini masuk dalam tahun ke 66-nya di dunia hiburan merupakan seorang tokoh legenda musik blues yang kalau kita baca biografinya seperti diary who’s who. Menjadi yatim piatu saat berusia sembilan tahun, ia dibesarkan oleh Sonny Boy Williamson, dan melakukan tour keliling saat remaja bersama Howlin’ Wolf, dan saat beranjak dewasa dengan Muddy Waters sebelum membentuk bandnya sendiri. Pemenang Grammy Award ini masuk dalam Blues Hall of Fame tahun 2006, Smithsonian Institution tahun 1991, termasuk pula W.C. Handy Blues Awards. Cotton, demikian ia akrab disapa telah tampil bersama B.B. King, Johnny Winter, the Allman Brothers, Santana, Bonnie Raitt, Led Zeppelin, Janis Joplin, Sam and Dave, The Grateful Dead dan daftar panjang lainnya. Permainan harmonika cantik dari James Cotton telah memukau penonton diseluruh dunia.
Performer lain, pianis Amina Figarova merupakan salah satu jazz pianis terbaik di Eropa hari ini. Bersama suaminya Bart Platteau mereka telah melakukan tour ekstensif ke berbagai tempat termasuk Tunisia, Israel, Bahrain, United Arabs Emirates, Azerbaijan, Canada, USA, Mexico, Brazil, Indonesia, dan Afrika Selatan.
Violinis Ricardo Herz awalnya belajar musik klasik dan ia lulus dari sekolah Berklee College of Music di Boston. Inspirasinya datang dari musik brazil yang kaya dengan choro, samba, tribal rhythms. lalu ia mengabungkannya dengan jazz, folk, classical menghasilkan sesuatu yang menarik untuk ditonton.
MIJF 2010 juga menghadirkan berbagai kelompok dari kawasan Asia Tenggara seperti Mellow Motif dari Thailand, simakDialog dari Indonesia.
Tickets mulai dijual seharga RM60 per harinya dan RM30 untuk anak-anak berusia antara tiga hingga 12 tahun. STB menargetkan sekitar 8.000 pengunjung dalam festival tahun ini. “Kami sangat optimistis. Tahun lalu ada sekitar 6,000 pengunjung”, ujar Dato Rashid Khan CEO dari STB.