News

Menanti Incognito kembali hadir di Jakarta

Incognito feat Dira J. Sugandi
Incognito feat Dira J. Sugandi

Kelompok band asal Inggris, Incognito rupanya masih menjadi salah satu kelompok yang dinantikan penampilannya di Jakarta. Meski telah bolak-balik datang ke Indonesia khususnya menyambangi Jakarta, toh TMW dan Shark Comm yang menjadi promotor acara ini malah akan menggelar konser terbesar dunia untuk Incognito di Istora Senayan, Jakarta, 29 April 2011.

Permainan tata lampu tercanggih, tampilan multimedia di tujuh layar raksasa dengan berbagai special-effects seperti sinar laser, pyro-technic, dry-ice, convety, zeppelin, dll pada setiap lagu yang akan disajikan adalah janji panitia seperti yang diungkapkan oleh Moko Yunus, dari Shark Comm, dalam siaran persnya, “Incognito Live Concert 2011 dipastikan akan menjadi pertunjukan Incognito yang terbesar dan terbaik di dunia”.

Konser Incognito ini berbeda dengan konser tunggal band asal luar negeri lainnya di Jakarta. Dalam konser ini, sejumlah band tanah air akan turut memeriahkan acara di panggung mini yang berada di lobi Istora, sejak pukul 17.00. Sedangkan sebagai penampil pembuka adalah bintang-bintang jazz Indonesia yang akan naik pentas mulai pukul 19.00-21.00. Tentu saja penampilan Incognito juga akan didampingi oleh penyanyi Indonesia, Dira J. Sugandi yang album terakhirnya digarap bersama Bluey.

Sebut saja nama seperti Barry Likumahuwa Project, Lala Suwages dan beberapa band lain yaitu Groovebox, Jacket Potato, Extra Large, Gamila Nubie, Speak Easy.

Usai Setelah Incognito tampil sekitar 90 menit, acara ditutup oleh penampilan disc jockey dengan suguhan lagu-lagu Incognito yang sudah di remix. Penonton bisa bergoyang bersama hingga lepas tengah malam.

***

TMW dan Shark Communications merencanakan untuk menyumbangkan sebagian hasil penjualan tiketnya kepada Yayasan Pita Kuning yang memiliki visi membantu anak-anak penderita kanker di Indonesia agar mereka memiliki kesempatan sembuh yang lebih besar, serta dapat menjalani pengobatan tanpa kehilangan kegembiraan yang merupakan hak paling mendasar dari seorang anak.

Harga Tiket ditetapkan sebesar  VIP @ Rp.950.000,- Festival @ Rp.750.000,- dan Tribune  @ Rp.600.000,- Anda yang tertarik membeli bisa menghubungi

Incognito pernah beberapa kali tampil di Indonesia dalam kurun waktu 1997-2008, melalui ajang musik internasional JakJazz dan Java Jazz, maupun pertunjukan tunggal. Dalam setiap penampilannya  itu, Incognito berhasil menyedot ribuan penonton. Musiknya yang dinamis dan enak didengar serta penampilan panggung yang selalu interaktif, membuat kehadiran Incognito selalu ditunggu oleh jutaan penggemarnya di Indonesia.

Awalnya Incognito dibentuk oleh Jean-Paul ‘Bluey’ Maunick dan Paul ‘Tubss’ Williams. Kedua musisi ini adalah pimpinan Light of the World, sebuah grup disco-funk di era 1970-an yang sangat dikenal dengan lagu hit mereka I Shot the Sheriff. Setelah mereka mengeluarkan album ketiga Check Us Out, Bluey dan ‘Tubbs’ Williams mengganti beberapa anggota band mereka dan menamakan grup mereka itu menjadi Incognito.

Incognito merilis single pertama Parisienne Girl dan album debutan Jazz Funk pada 1981, tetapi kemudian Incognito vakum sepanjang 1980-an. Selama masa vakum, Bluey tetap aktif menciptakan lagu-lagu untuk Incognito, meskipun pada saat yang bersamaan Bluey banyak bekerja sama atau membantu beberapa artis seperti Maxi Priest, dll. Sementara ‘Tubbs’ Williams kemudian mengundurkan diri dan pindah ke Finlandia.

Awal 1990-an, seorang D.J terkenal yang merupakan penggemar setia Incognito bernama Gilles Peterson mendirikan label rekaman baru Talkin’ Loud dan mengajak Incognito bergabung di bawah label tersebut. Tahun 1991, single Always There yang dinyanyikan oleh Jocelyn Brown berhasil menjadi lagu hit di Inggris. Pada saat itu genre musik acid jazz mulai banyak dikenal dan disukai di Inggris.

Sukses dengan single Always There  Incognito mengeluarkan album kedua Inside Life. Album kedua ini merupakan kerjasama antara Bluey sebagai pencipta lagu dan Simon Cotsworth sebagai penata rekaman, dibantu sejumlah musisi terbaik di Inggris pada saat itu. Sejak album debut mereka Jazz Funk (1981), Incognito telah memproduksi 14 album, termasuk album terakhir mereka yaitu Transatlantic RPM yang baru saja dirilis pada Juni 2010.

Hingga kini para personel Incognito adalah Jean-Paul ‘Bluey’ Maunick (pimpinan band, pencipta lagu, produser, gitaris sekaligus penyanyi), dibantu beberapa penyanyi seperti Jocelyn Brown, Carleen Anderson, Kelli Sae, Imaani, Joy Malcom, Tony Momrelle, dan Maysa Leak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker