Saxophonis asal Denmark, Martin Jacobsen tampil di Jakarta
Saxophonis asal Denmark, Martin Jacobsen akan hadir di Black Cat Senayan, Minggu 14 November 2010 mulai pukul sembilan malam bersama bassis Martin Zenker dalam acara bertajuk One Note Jazz Live.

Martin mulai memainkan tenor saxophone dalam usia yang relatif telat, sekitar 19 tahun didorong oleh ekspresi bermusik setelah mendengarkan jazz sekitar setahun terutama Miles Davis group bersama John Coltrane dari era 1950-an.
Pada 1995, ia mendapat saran dari saxophonist Bob Rockwell agar ia pindah ke New York atau Paris. Martin rupanya terdampar dikota “Paree” dan sejak saat itu ia memiliki kesempatan tampil dan bermain bersama Doug Raney, Bobby Durham, David Sanborn, Gil Goldstein, Rick Hollander, Jesse van Ruller, James Genus, Gene Lake, Ricky Peterson, Richard Patterson, Niels-Henning Ørsted Pedersen, Antonio Farao, Alain Jean-Marie, Patrick Villanueva, Greg Burk dan dan banyak lainnya baik dalam CD, show di televisi maupun konser.
Dalam penampilannya di Jakarta, Martin akan ditemani drummer Sandy Winarta dan pianis Sam Panuwon, demikian informasi yang kami himpun dari One Note Entertainment yang menjadi promoter acara ini. Selain tampil di Black Cat, rencananya Martin juga akan tampil di kediaman Duta Besar Denmark.
Martin Jacobsen kini tinggal di Paris, namun kesibukannya membawanya keliling Europa dan luar negeri. Sejumlah negara yang sudah disambanginya antara lain Italy, Inggris, Portugal, Jerman, Macedonia, Albania, Skotlandia, Korea Selatan, Mozambique, Swiss, Spanyol, Hungaria, Belanda, Kanada dan Lebanon dan tentu saja Denmark.
Selain banyak terlibat dipelbagai proyek dalam posisi sideman atau leader, Martin Jacobsen juga bermain bersama David Sanborn dan bannya. Mereka tampil di berbagai festival jazz kenamaan di Eropa seperti North Sea Jazz, Montreux Jazz Festival, Berliner Festspielhaus, New Morning di Paris, Barbican Hall di London dan lainnya, memainkan musik dari album Sanborn yang dirilis dibawah Decca Records, “Here & Gone”.