KiaiKanjeng dan Novia Kolopaking Ajak Renungi Merapi lewat Konser Delapan
Sembari memulai konsernya, KiaiKanjeng dan Novia Kolopaking mengajak penonton yang hadir untuk sejenak merenungi peristiwa meletusnya Merapi. Disertai dengan penampilan lagu Bang-Bang Wetan dan visualisasi keadaan Merapi, kelompok musik asal Yogyakarta ini berhasil menggugah perasaan penonton yang memenuhi Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), tadi malam (8/12).

Konser Delapan semalam merupakan salah satu rangkaian perhelatan Festival Musik Indonesia (FMI) yang sudah digelar sejak seminggu yang lalu. Pada pementasannya, KiaiKanjeng bersama Novia Kolopaking tak hanya berhasil menggugah perasaan pengunjung yang menonton, tetapi juga memberi berbagai kejutan.
Dikenal sering tampil secara ‘serius’, tadi malam kelompok musik yang dipimpin Novi Budianto ini tampil berbeda dengan membawakan lagu-lagu pop dan jazz yang akrab di telinga masyarakat. Siapa sangka, penonton disuguhi lantunan lagu ‘L-O-V-E’ dan ‘Something Stupid’ yang dibawakan versi keroncong. Kontan saja, penonton menghujani penampilan tersebut dengan tepuk tangan.
Penonton juga terhibur dengan penampilan lagu ‘Cinta Blablabla’ yang amat impresif. Lirik dan penyampaian lagunya yang jenaka mengundang gelak tawa pengunjung. Tak hanya itu, penonton juga dibuat bergoyang menikmati tembang tersebut.

Pada pementasannya semalam, dengan berbalut busana hitam-hitam, KiaiKanjeng bersama Novia Kolopaking juga menampilkan berbagai lagu yang sarat dengan lirik penih sindiran kepada manusia dan pemerintah. Hal tersebut dapat ditemui dari lagu ‘Lukamu Lukaku’, ‘Raja Diraja’, ‘Tak Sudah-sudah’, dan ‘Garuda Sepi’.
Konser Delapan dipertunjukkan sebagai upaya nuMerapi, yaitu upaya mengenali, mengapresiasi, dan mencintai lebih dalam ekspresi-ekspresi peradaban Merapi di Yogyakarta. Tak hanya itu, melalui konser ini, diharapkan penontonnya dapat lebih memiliki kasih sayang dan ilmu untuk bersimpati pada kehidupan, serta berempati pada penghuni kehidupan.
Sejak berdiri hingga saat ini, KiaiKanjeng sudah mengunjungi untuk lebih dari 21 provinsi di Indonesia dan berbagai negara di dunia untuk melakukan serangkaian tur. Negara-negara yang pernah disinggahi kelompok musik ini antara lain, Mesir (2003), Malaysia (2003, 2005, 2006), Inggris (6 kota, 2004), Skotlandia (2005), Finlandia (2006), Hong Kong (2007), Belanda (2009), dan Abu Dhabi (2009).