Pameran Nias & Trio Jazz dalam rangka JakArt@2008

Kedutaan Besar Swiss dan JakArt@2008 International Arts, Cultural & Education Festival mempersembahkan karya-karya fotografi Nias yang merupakan koleksi Museum der Kulturen di Basel, Swiss. Acara akan dimeriahkan penampilan trio Renee van Helsdingen (piano), Benny Mustafa van Diest (drums) dan Yance Manusama (bass).

Pameran foto akan berlangsung hingga tanggal 29 Agustus 2008 dan akan resmi dibuka nanti malam, 14 Agustus 2008 di Rumah Darmint, Jl. Tebet Utara I No. 8 Jakarta Telp (021) 8290074. Buat anda yang masih asing, letaknya tidak jauh dari Redaksi WartaJazz.com atau persisnya arah jalan menuju Soto Gebrak Tebet dan Corner Tebet Utara, pusat jajanan baru dikawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan.

Anda yang tertarik tidak dipungut biaya, bila ingin menghadiri pertunjukan dan pembukaan pameran ini. Acara akan dimulai pada pukul 19.30 WIB.

***

Sebelumnya koleksi yang sama pernah dipamerkan di Museum Pusaka di Nias pada bulan Maret-Mei 2008 dalam rangka peringatan 3 tahun bencana gempa di pulau ini. Sebagai bagian dari tema JakArt 2008, “Forbidden, Forgotten, Forsaken”, koleksi foto ini menampilkan sebagian kebudayaan tradisional Indonesia yang hampir terlupakan (forgotten).

Foto-foto yang dipamerkan adalah sumbangan dari warga Swiss, fotografer, peneliti yang pernah melakukan perjalanan dan tinggal di Idndonesia pada periode tahun 1893 hingga 1985 yaitu Gustav Forrer, Eugen Paravicini, Paul Wirz, Rudolf Elber, dan Jorg Hauser. The Museum der Kulturen, Basel yang memiliki karya asli tersebut dikenal dengan koleksi peninggalan dari Asia.

Festival JakArt sendiri telah berlangsung sejak tahun 2001 dan banyak menampilkan musisi jazz. Beberapa diantara adalah Ira Coleman Quartet, Bill Heid Trio (USA), Amina Figarova & Bart Platteau feat Dmitri Matheny dari Belanda, Adam Baldych (Polandia), Christof Lauer/Jen Thomas (Jerman) selain Luluk Purwanto dan sang suami Rene van Helsdingen.