Dunia Jazz Indonesia berduka Elfa Secioria meninggal dunia
Dunia musik Indonesia khususnya Jazz kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Elfa Secioria Hasbullah atau yang kerap disapa Abang menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul lima sore Sabtu kemarin (8/01) di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta setelah sempat dirawat selama beberapa hari.
Ucapan duka mengalir deras di jejaring sosial twitter dan facebook. Berita pertama disampaikan oleh Hentries yang kemudian ramai-ramai di re-tweet oleh para pecinta musik di dunia maya tersebut. Sejumlah orang menyampaikan pesan belasungkawa sebagian lain masih tak percaya.
Pria kelahiran Garut, Jawa Barat, 20 Februari 1959 ini merupakan seorang maestro. Banyak musisi yang belajar atau berguru padanya. Pianis sekelas Dwiki Dharmawan pun pernah menjadi muridnya.
Elfa Secioria banyak dikenal oleh masyarakat sebagai kampiun dalam urusan perlombaan tingkat dunia. Ia membawa sejumlah choir dari Indonesia dan berkompetisi dalam ajang World Choir Championship dan Asian Choir Games di Korea. WartaJazz pernah menurunkan tulisan saat Elfa Secioria membawa sekitar
Tangan dingin Elfa bisa dilihat dari sejumlah musisi Indonesia yang cukup dikenal luas. Nama-nama seperti Elfa’s Singers dengan personil Yana Julio, Agus Wisman, Lita Zein plus penyanyi Sherina dan Andien.
Dalam sejarah musik Jazz Indonesia, jejak Abang bisa kita lihat dari penampilannya di TVRI sebagai satu-satunya stasiun televisi di era 80-an. Elfa’s Big Band dan Elfa’s Singers garapannya tampil di acara orkes Chandrakirana dan Orkes Telerama. Vibraphone adalah salah satu instrumen yang sangat dikuasai Elfa, di Indonesia tidak banyak yang mahir memainkan alat tersebut.
Elfa juga dijuluki sebagai Sergio Mendes-nya Indonesia. Ia kerap membawakan lagu-lagu Jazz bergaya Bossa Nova. One note Samba milik Antonio Carlos Jobim adalah salah satu lagu andalannya dalam kompetisi Internasional.
Elfa Secioria meninggalkan seorang istri, Vera Sylviana Yachya serta tiga anak Hariza Ivan Camille (17), Raisa Iva Cavel (16), dan Cesyl Athaya Fawziya (12).
Rencananya Jenazah yang disemayamkan di EMS Kemang Pratama, Jl. Duta IX No. 14 Bekasi Barat dan dijadwalkan dikebumikan hari ini.
Selamat jalan Abang, sumbangsihmu bagi (musik) negeri ini tak kan kami lupakan.
kira2 siapakah penggantinya yg nanti bisa membawa nama indonesia harum di pentas festival dunia ya??? smoga banyak musisi2 muda yg bertalenta dan punya idealisme kayak beliau..
— visit http://m.rujakasik.com —
karya hebat dengan musikalitas yang begitu indah, karyamu akan selalu kami kenang