Buka Kado LLW di AXIS Java Jazz Festival 2011
Saat Barry Likumahuwa Project (BLP) sound check di Grha Sabha Pramana menjelang pentas UGM Mandiri Jazz Desember 2009 lalu, Barry antara iseng dan serius memainkan melodi “I Wish” yang dilanjut (semakin serius) nomer “Bulan di Atas Asia”, iringi Donny (kibordis BLP) yang mainkan baris-baris signature piccolo Embong Rahardjo. Malam harinya memang kelompok Indra Lesmana, Java Jazz, tampil untuk kali kedua setelah reuni rilis “Joy Joy Joy”.
Siapa nyana, kali ini jadi betul-betul serius masterpiece Indra Lesmana itu beroleh nyawa lagi dalam formasi trio, menyertakan Barry Likumahuwa di dalamnya. Dalam denyut straight ahead rapat pada simbal, Sandy Winarta mengisi potongan terakhir simetri trio yang dinamai LLW ini pada nomer kejutan yang dibawakan di Hall A1 AXIS Java Jazz Festival 2011 (05/03/’11).
Mirip seperti format panggung Java Jazz terakhir, variasi instrumen vintage seolah mengorbit dalam jangkauan Indra Lesmana: piano akustik dan Rhodes yang wajib, ditemani bunyi sintetik Prophet 8 dan moog. Suara Indra pun diumpankan ke talk box lewat mik. Kesan industrial memantapkan hip hop tribute bagi pionir jazz Indonesia (Indra menyebut beberapa nama yang mewakili: Didi Pattirani, Jack Lesmana, Bubi Chen, Benny Likumahuwa) ditingkahi rap Kyriz Boogiemen dan DJ Cream.

“Giant Steps” tak luput dari garapan tro LLW, kali ini akustik dengan Indra meniup melodica. Groove dalam langkah merendah menyiratkan pengaruh ritmik Barry dalam cover version karya seminal Coltrane ini. Barry pun kembali mantap, steady, pindah ke electric upright bass (EUB), mainkan ulangan panjang untuk komposisi modal “Blue in Green” milik Miles Davis. Selain kehadiran rapper dan DJ, Dira Sugandhi juga melantunkan suaranya untuk “Love Life Wisdom” yang akan menjadi tajuk album mereka (dalam singkatan yang sama seperti singkatan LLW dari nama belakang masing-masing) dengan beberapa trek original seperti “Back Into Something” yang dibawakan pula malam itu.